News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ekonom CELIOS Ungkap Strategi Hadapi Krisis Energi agar Harga BBM Tidak Naik

Penulis: Yanuar Riezqi Yovanda
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengungkapkan, ada empat strategi mitigasi risiko krisis.

Pertama, jaga stabilitas harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi agar harga tidak naik dua kali lipat dan tarif listrik sampai 2022.

"Pemerintah bisa menambah dana kompensasi kepada Pertamina dan PLN, sehingga inflasi bisa ditekan," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Jumat (29/10/2021).

Baca juga: Harga Minyak Dunia Melonjak, Bagaimana dengan Harga BBM di Indonesia?

Kedua, bisa dengan mendorong kerja sama anatara swasta dan pemerintah meningkatkan investasi ke pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT).

Ketiga, lakukan stress test secara berkala terhadap sektor jasa keuangan untuk antisipasi tekanan kurs, kenaikan suku bunga, dan keluarnya modal asing jangka pendek.

Baca juga: Melonjaknya Minyak Global Pengaruhi Harga BBM? Simak Harga Pertalite-Pertamax di SPBU

Keempat, lanjut Bhima, melalui perkuatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) khususnya di sektor komoditas pertambangan dan perkebunan.

"Ajak pengusaha ekspor mengkonversi dana hasil ekspor ke rupiah. Apalagi sedang booming komoditas, jangan sampai uangnya disimpan di bank luar negeri atau offshore company," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini