Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melalui program Indonesia Food Innovation (IFI) 2021, Kementerian Perindustrian berupaya menjaring IKM Pangan unggulan dari berbagai daerah di Indonesia.
Sejak dimulai pada awal tahun ini, peserta IFI 2021 mencapai 1.638 IKM dan berhasil dikurasi menjadi 40 IKM.
Sebanyak 40 IKM yang terpilih ini terdiri dari 9 IKM kategori intermediate product dan 31 IKM kategori end product.
Para pemenang dari kompetisi ini akan diprioritaskan untuk mengikuti Program Akselerasi lanjutan pengembangan bisnis melalui coaching dan mentoring eksklusif scaling up usaha, fasilitasi sertifikasi Hazard Analitical Critical Control Point (HACCP), serta investor match making ataupun fasilitasi membership e-commerce global dan berbagai macam event pameran.
"Ditjen IKMA mengajak IKM di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dan ikut serta dalam program IFI di tahun mendatang. Diharapkan IKM pangan memiliki kesiapan dan strategi yang tepat dalam meningkatkan kualitas, membangun branding, melakukan adaptasi, memperkuat inovasi, serta mampu dalam membaca tren dan kebutuhan pasar yang selalu berubah," ungkap Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Reni Yanita.
Sebelumnya 40 IKM terpilih tersebut mengikuti rangkaian kegiatan Food Camp yang dilaksanakan mulai tanggal 14 April – 25 Mei 2021.
Baca juga: Kemenperin Berhasil Jaring 20 IKM Pangan Unggulan Lewat Indonesia Food Innovation
"Program Food Camp IFI merupakan kegiatan mentoring yang interaktif, guna penajaman ide bisnis IKM pangan yang dituangkan pada dua tema yaitu food business creation dan food business process improvement," tuturnya.
Selanjutnya, pada Food Business Creation, peserta diberi materi mengenai industri dan ekosistem bisnis pangan, teknologi dan inovasi pangan, pengembangan produk pangan baru, serta strategi bisnis pangan.
Sedangkan, pada tema Food Business Process Improvement, peserta diberikan materi mengenai manajemen keuangan, pemasaran, branding, operasi dan kualitas, serta materi mengenai peraturan keamanan pangan.
"Food Camp yang digelar berisikan coaching dan mentoring oleh pakar profesional yang melibatkan akademisi, praktisi dan industri pangan untuk meningkatkan kapabilitas dari segi aspek teknis maupun bisnis menuju IKM pangan modern," jelas Reni.
Baca juga: Di Expo 2020 Dubai, Kemenperin Dorong Sektor Manufaktur Terapkan Industri 4.0
IFI sendiri merupakan kompetisi di sektor industri pangan untuk menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha pangan pemula yang berpotensi berkembang menjadi industri kecil dan menengah yang inovatif, kreatif, produktif, sehingga dapat bersaing di pasar global.
Para pemenang IFI 2021 sendiri menerima piala, piagam dan uang pembinaan dengan besaran Rp 40 juta untuk juara pertama, Rp 25 juta untuk juara kedua dan Rp 15 juta untuk juara tiga pada masing-masing kategori.