Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) membukukan pendapatan pada kuartal III 2021 sebesar 2.254,3 juta dolar AS, dan laba operasi senilai 326 juta dolar AS.
Atas capaian tersebut, perseroan mengantongi keuntungan atau laba bersih sebesar 286,2 juta dolar AS, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 53,3 juta dolar AS.
Direktur Utama PGN, M Haryo Yunianto menyatakan, peningkatan kinerja operasional dicapai melalui upaya-upaya strategis yang diambil perseroan di tengah ketidakpastian kondisi global, dan nasional akibat pandemi Covid-19.
"Dengan semangat energizing you, PGN berusaha mengoptimalkan setiap peluang gas bumi melalui program gasifikasi untuk jargas, kilang, pembangkit listrik, industri tertentu, retail dan industri tertentu, sektor maritim dan darat, yang merupakan fokus perusahaan saat ini dan ke depan," kata Haryo, Sabtu (30/10/2021).
Tercatat, kinerja volume niaga gas selama periode Januari - September 2021 sebesar 873 BBTUD, dan volume transmisi sebesar 1.238 MMSCFD.
Baca juga: PGN Selesaikan Pembangunan Pipa Gas dan Mother Station CNG di Blora
Selain itu, PGN mencetak volume upstream sebesar 6,46 MMBOE, regasification sebesar 88 BBTUD, LPG processing sebesar 101 TPD, dan Oil transport sebesar 9.301 BOEPD.
Perseroan juga mampu meningkatkan pangsa pasar, melalui penambahan jumlah pelanggan di berbagai sektor dan melayani lebih dari 600 ribu pelanggan dengan cakupan jaringan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 10.760 kilometer.
"Program restrukturisasi Holding Migas juga telah menunjukkan perkembangan positif bagi peningkatan kinerja Subholding Gas, termasuk integrasi dan optimalisasi layanan energi di dalam grup Holding Migas," papar Haryo.