Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, meski kasus Covid-19 mengalami penurunan.
Menurutnya, berdasarkan hasil pantauan perkembangan kasus di setiap daerah, terlihat mobilitas masyarakat mengalami peningkatan.
“Mobilitas masyarakat dan aktivitas sosial ekonomi meningkat, perlu kewaspadaan tinggi dan terus mendorong percepatan vaksinasi, serta kepatuhan penerapan protokol kesehatan," kata Airlangga, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Airlangga Targetkan Partai Golkar Peroleh 20 Persen Suara di Pileg dan Menang di Pilpres 2024
Airlangga memaparkan, per 31 Oktober 2021, kasus aktif secara nasional tercatat sebesar 12.318 atau 0,3 persen dari total kasus.
"(Kasus aktif) sudah turun 97,85 persen dari puncak 24 Juli 2021 (574.135 kasus), dan angka ini jauh di bawah rata-rata Global yang sebesar 7,4 persen," ujar Airlangga.
Sementara itu, kasus konfirmasi harian per 1 November tercatat sebanyak 403 kasus, di mana angka ini menurun dari kasus pada 31 Oktober yang tercatat sebanyak 523 kasus.
Baca juga: UPDATE Syarat Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh: Tes PCR 3x24 jam, Antigen 1x24 Jam
Airlangga menyampaikan, untuk perkembangan luar Jawa-Bali, kasus konfirmasi harian per 31 Oktober juga terjadi penurunan.
Persentase penurunan tertinggi terjadi di wilayah Nusa Tenggara, sebesar 97,97 persen.
Kemudian disusul Sumatera 97,47 persen, Kalimantan 97,27 persen, Sulawesi 97,00 persen, serta Maluku dan Papua 90,27 persen.
Baca juga: Update Capaian Vaksinasi Covid-19: 74 Juta Orang Sudah Disuntik Dosis Lengkap
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu juga menyebut persentase Tingkat Kesembuhan (RR) secara nasional, RR mencapai 96,33 persen, angka ini lebih tinggi dari Global yang sebesar 90,56 persen.
Sedangkan untuk luar Jawa-Bali, RR-nya sebesar 96,39 persen.
Secara agregat nasional, penanganan pandemi Covid-19 sudah cukup terkendali, dengan jumlah kasus aktif yang terus menurun.
Namun demikian, Airlangga mengingatkan perlunya mewaspadai terjadinya tren kenaikan kasus di 131 kabupaten maupun kota dalam beberapa hari terakhir.