Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha agen travel meminta pemerintah tidak melakukan pembatasan mobilitas dari satu daerah ke daerah lain, jelang periode libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Ketua Umum Astindo Pauline Suharno menerangkan, para pengusaha agen travel mulai optimis untuk bangkit. Jika terjadi pembatasan mobilitas masyarakat, maka pemulihan di sektor pariwisata akan terhambat.
"Kalau (pembatasan), buat kita sangat tidak mendukung rencana pemulihan sektor pariwisata. Kita baru mulai membangkitkan semangat travel agen dengan back to travel," ujar Pauline kepada Tribunnews, Kamis (4/11/2021).
Pauline berujar, para agen travel tengah semangat untuk berjualan. Hal tersebut seiring dengan melandainya kasus Covid-19, durasi karantina yang diperpendek, aturan PCR diganti dengan antigen, kemudian dibuka kembali tempat pariwisata.
"Ini tanda tanda positif untuk kebangkitan pariwisata. Walaupun ada libur Nataru yang dihapuskan, yang buat kami memang mengurangi potensi orang yang berwisata. Kalau diperketat lagi, kita kecewa banget apalagi kita baru adakan pameran untuk promosi pariwisata kembali," ujar Pauline.
Baca juga: Pemerintah Berencana Perketat Aturan Perjalanan untuk Hadapi Periode Libur Natal dan Tahun Baru
Padahal, ucap Pauline, Astindo tengah menggelar Astindo Virtual Travel Fair 2021 diselenggarakan pada 3-7 November 2021. Di sana traveler bisa mendapatkan berbagai macam harga terbaik untuk tiket pesawat, hotel, dan tur domestik serta internasional.
"Kita mendukung upaya pemerintah untuk mengendalikan kasus Covid-19. Dijalankan ketatnya bukan berarti membatasi masyarakat tapi dengan lebih mengontrol, misalnya masyarakat melakukan perjalanan lebih disiplin protokol kesehatan," tutur Pauline.
Pauline menerangkan, transaksi di sektor agen travel sudah mulai membaik. Diharapkan Astindo, pemerintah tidak melakukan pembatasan terhadap masyarakat yang hendak pergi dari satu daerah ke daerah lain jelang Nataru.
Pemerintah Berencana Perketat Aturan Perjalanan untuk Hadapi Periode Libur Natal dan Tahun Baru
Mobilitas masyarakat diprediksi akan meningkat cukup signifikan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, saat ini Pemerintah tengah menyusun aturan baru terkait persyaratan perjalanan penumpang, khususnya ke luar kota.
Hal tersebut harus dilakukan, meskipun saat ini kondisi kasus aktif Covid-19 sudah menurun, serta jangkauan vaksinasi telah cukup luas.
"Meskipun situasi berbeda, namun demikian kewaspadaan tetap harus kita tingkatkan," ujar Adita dalam sebuah acara Diskusi Produktif, Rabu (3/11/2021).