Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI selangkah lagi akan membuka kantor representatif di Dubai, Uni Emirat Arab.
Hal tersebut setelah Dubai International Financial Center (DIFC) menyerahkan letter of incorporation kepada BSI pada hari ini, Kamis (4/11/2021).
Langkah strategis ini menandai bahwa BSI secara resmi dapat membuka pasar di wilayah Timur Tengah.
BSI menerima letter of incorporation terkait operasional di Dubai. Dengan akta pendirian tersebut, BSI resmi menjadi bagian dari DIFC.
Baca juga: CARA Cek Penerima BLT Subsidi Gaji Rp 1 Juta Melalui bpjsketenagakerjaan.go.id dan kemnaker.go.id
Hal itu membuat BSI selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuannya menjadi pemain kunci dalam industri perbankan syariah global.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan saat ini BSI pun sedang dalam tahap akhir untuk memperoleh izin dari Dubai Financial Service Authority (DFSA) terkait pembukaan kantor representatif di Dubai.
“Kami berharap dapat meraih potensi pasar syariah di dunia yang selama ini belum tersentuh secara optimal. ia bisa menjadi tokoh utama dalam ekonomi syariah dunia,” ujar Hery, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: Cakupan Bantuan Subsidi Upah Diperluas, Berikut Cara Cek Status Penerima BLT
Menurutnya kehadiran BSI di Dubai merupakan langkah strategis. Langkah ini menandai rekam jejak pertama BSI di pasar global.
BSI akan menjadi bank dari Indonesia pertama yang memiliki kantor perwakilan di kawasan Timur Tengah.
Kehadiran BSI di Dubai diharapkan tidak hanya dapat berkontribusi pada pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia.
Tetapi juga dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah khususnya Uni Emirat Arab.
Terlebih UEA adalah salah satu pusat investasi global, di mana Dubai adalah pusat keuangan syariah global, termasuk Sukuk.
Baca juga: Layani Nasabah Dengan Single System, Bos BSI Yakin Kinerja dan Aset Bakal Terdongkrak
BSI akan mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai tersebut sebagai jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global, untuk menginvestasikan dananya pada proyek-proyek pemerintah, BUMN dan juga untuk proyek-proyek pembangunan lainnya di Tanah Air.
"Tentunya, kehadiran BSI di Dubai diharapkan memudahkan akses bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mencari layanan dan informasi keuangan guna memberdayakan bisnis ekspor dan impor ke Timur Tengah," pungkas Hery.