TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pandemi covid-19 yang hampir memukul semua sektor ekonomi dan perlahan mulai surut, hal ini menciptakan sebuah tantangan baru bagi logistik nasional.
"Tantangannya dari sisi regulasi dan kelembagaan. Kita juga sedang berharap banyak tentang logistik ini pada National Logistic Ecosystem (NLE). Kita sedang mencari cara agar NLE ini bisa sesuai waktu dan sasaran agar semua tantangan itu bisa diselesaikan dalam satu pintu yakni dengan NLE ini," jelas Plt. Asisten Deputi Pengembangan Logistik Nasional Kemenko Perekonomian, Tatang Yuliono SSos MM di sela-sela Training Asesor Kompetensi yang digelar LSP EMI, Senin (8/11/2021) di Bogor.
Penerepan NLE ini dikatakan Tatang nantinya tergantung kesiapan semua pelabuhan.
"Nanti akan kita lihat, list dan rapor kesiapan tiap pelabuhan. Nanti tentunya kita punya kriteria tiap-tiap pelabuhan," kata Tatang Yuliono.
Terkait kesiapan menghadapi tantangan ini, perlu juga didukung oleh sejumlah Sumber Daya Manusia (SDM) handal. Dan guna menghasilkan SDM handal tersebut, diperlukan tenaga pendidik yang mumpuni pula. Untuk itulah diperlukan asesor handal di bidang logistik.
Guna mewujudkan hal itu, LSP Ekosistem Multimoda Indonesia (EMI) menggelar training asesor kompetensi yang nantinya akan menghasilkan pendidik bagi pelaku usaha di bidang logistik. yang mendidik pelaku usaha.
"Bagaimana dia (asesor) memahami dan menguasai teori logistik secara nasional dan internasional," tutup Tatang Yuliono.
Ditambahkan Ketua LSP EMI, Siti Aryanti, 24 peserta training ini berasal dari direksi, pelaku dan praktisi usaha logistik.
"Mereka lima hari ini akan dilatih dan nantinya akan mendapat sertifikasi sebagai asesor handal di bidang logistik. Nantinya mereka akan mendidik semua stakeholder di bidang logistik, misalnya supir kontainer agar mereka memahami lalu lintas yang baik, bagaimana cara menmindahkan barang," ujar Siti Aryanti.
Siti Aryanti juga mengatakan baha Training asesor ini baru pertama kali digelar oleh LSP EMI. Dimana nantinya sertifikasi ini akan dikeluarkan oleh LSP EMI dengan izin dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Sebenarnya yang memberikan sertifikat BNSP, kita mendapat izin untuk menggelar training asesor kompetensi," pungkas Ketua LSP EMI Siti Aryanti.