News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PLN Operasikan GIS 150 kV Muara Karang Baru, Pasokan Listrik DKI Jakarta Meningkat

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PLN mengoperasikan proyek GIS 150 kV Muara Karang Baru, Jakarta Utara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 4 (UPP JBB 4) mengoperasikan proyek GIS 150 kV Muara Karang Baru.

Pembangunan GIS 150 kV Muara Karang Baru ini merupakan infrastruktur ketenagalistrikan yang dibangun di kawasan PT Pembangkitan Jawa Bali, Jakarta Utara.

General Manager PLN UIP Jawa Bagian Barat Ratnasari Sjamsuddin mengatakan pembangunan proyek dengan nilai investasi Rp119,8 milyar ini bermanfaat bagi keandalan pasokan listrik di ibukota DKI Jakarta.

Baca juga: PLN Operasikan Tiga Proyek untuk Mendukung Kawasan Industri Pulogadung

“GIS Muara Karang Baru ini dibangun di atas lahan seluas 22.392 m2, terdiri dari Under Ground Cable (UGC) 150 kV serta SUTT 150 kV Incomer. Kebutuhan akan pasokan listrik terus meningkat di DKI Jakarta,” ujarnya di Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Ratnasari menambahkan, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini turut memperhitungkan aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Baca juga: PLN Butuh Dana Rp 7 Ribu Triliun Kejar Target Karbon Netral 2060

“Kami turut memasukkan TKDN sebesar 32,23 persen. Hal ini merupakan komitmen kami untuk turut menggerakkan industri lokal,” tambah Ratnasari.

GIS 150 kV Muara Karang Baru dibangun di bawah transmisi eksisting, sehingga dapat langsung memperoleh pasokan listrik dengan membangun 1 tower SUTT 150 KV Incomer yang disambungkan kepada jalur transmisi eksisting tersebut.

“Proyek ini mendapatkan pasokan listrik dari jalur transmisi SUTT 150 kV PIK – Muara Karang Baru, yang disambungkan menggunakan 1 tower SUTT 150 kV Incomer,” pungkas Ratnasari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini