Laporan Reporter Ika Puspitasari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 37,62 poin atau 0,57% ke level 6.669,92 pada akhir perdagangan Selasa (9/11/2021).
Kenaikan IHSG ditopang oleh menguatnya indeks sektor ransportasi sebesar 2,50%, dari sektor energi meningkat 1,70% dan sektor barang baku tumbuh 1,36%.
Ivan Rosanova, analis Binaartha Sekuritas mengatakan, IHSG masih mampu menguat terbatas hari ini karena optimisme pelaku pasar yang masih diselimuti sentimen positif dari data indeks keyakinan konsumen (IKK) yang dirilis pada Senin kemarin.
Berdasarkan data, IKK Oktober 2021 tercatat sebesar 113,4, meningkat dari 95,5 pada bulan September 2021.
Baca juga: IHSG Pagi Ini Diperkirakan Lanjutkan Tren Penguatan, Ini Deretan Saham yang Layak Dicermati
"Sentimen Rabu (10/11/2021) kemungkinan datang dari Amerika Serikat yang akan merilis data indeks harga produsen (PPI) yang diprediksi akan kembali mencatatkan pertumbuhan positif dan menjadi pendorong kenaikan IHSG seperti pada bulan sebelumnya," papar Ivan ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (9/11).
Baca juga: Rupiah Menguat di Akhir Sesi, IHSG Loyo di Akhir Pekan
Ia memproyeksi IHSG sangat berpeluang untuk kembali mencetak all-time-high dan menembus resisten sebelumnya di 6.687 untuk mencoba menguji resisten di 6.743 pada perdagangan Rabu (10/11/2021).
Adapun level support IHSG ada di 6.633 dan 6.592.
Ivan menambahkan, pelaku pasar masih dapat melakukan akumulasi secara selektif khususnya pada saham sektor perbankan dan manufaktur yang belum mengalami penguatan.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul IHSG berpeluang capai all time high pada Rabu (10/11), ini pendorongnya