Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yakni PT Indonesia Power menyatakan, Indonesia siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Kalimantan Barat.
Direktur Utama PT Indonesia Power M Ahsin Sidqi mengatakan, Kalimantan Barat merupakan wilayah kaya akan uranium sebagai bahan bakar nuklir.
"Kalimantan Barat kaya uranium. Ada prospektif untuk bangun PLTN pertama di sana dan Indonesia Power sudah sangat siap," ujarnya dalam media gathering PLN - Indonesia Power di Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021).
Sebelumnya, Ahsin mengungkapkan, perusahaan sudah memiliki satu di antara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terbesar di Kalimantan Barat.
"Kami punya pembangkit satu di antara terbesar di Kalimantan Barat yakni Kalbar 1 sebesar 200 mega watt. Ini kurangi impor dari Serawak," katanya.
Baca juga: PLTA Saguling Berkontribusi 700 MW dalam Kelistrikan Jawa dan Bali
Dia menambahkan, perusahaan ke depannya memiliki rencana melakukan konversi PLTU di Kalimantan Barat menjadi pembangkit tenaga solar panel untuk mendukung transisi ke Energi Baru Terbarukan (EBT)
"Indonesia Power siap dukung transisi energi bersih. Indonesia harus memimpin," pungkas Ahsin. (*)