TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mata uang rupiah perkasa pada perdagangan uang di Senin (15/11/2021).
Rupiah mengalami penguatan cukup berarti baik di kurs tengah Bank Indonesia atau Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) maupun rupiah spot.
Rupiah Jisdor berada di level Rp 14.206 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah Jisdor menguat 0,26% dibandingkan dengan Jumat (12/11) di Rp 14.243 per dolar AS.
Pergerakan rupiah Jisdor ini juga sejalan dengan rupiah spot yang sudah ditutup menguat 0,12% ke Rp 14.202 per dolar AS.
Baca juga: Beli Mobil Honda di GIIAS Bisa Bawa Pulang Logam Mulia, Smartphone dan Lucky Dip Jutaan Rupiah
Hingga pukul 16.03 WIB, mayoritas mata uang di kawasan masih menguat.
Dolar Taiwan pun tetap menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,18%.
Selanjutnya, won Korea Selatan yang sudah ditutup terangkat 0,10%.
Disusul, dolar Singapura dan baht Thailand yang terapresiasi, masing-masing 0,09% dan 0,07%.
Baca juga: Pergerakan Rupiah di Spot di Jisdor Akhir Pekan Ini, Berikut Kurs Rupiah di Beberapa Bank
Kemudian ada ringgit Malaysia yang terkerek 0,06% serta ruppe India yang menguat tipis 0,02% pada perdagangan sore ini.
Sementara itu, peso Filipina pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup anjlok 0,6776%.
Diikuti, yen Jepang yang turun 0,05%.
Berikutnya, yuan China dan dolar Hong Kong terlihat sama-sama melemah 0,02% terhadap the greenback. (Anna Suci Perwitasari/Kontan)