Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ABM Investama Tbk (ABMM) meraih kategori Silver Rank pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating 2021 (ASSRAT), yang diselenggarakan secara hybrid di Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Ini merupakan penghargaan keempat kalinya yang didapat emiten ini pada ajang yang sama.
Untuk tahun ini penghargaan diberikan untuk Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) 2020 ABMM bertajuk “Merancang Prospek Masa Depan (Fostering Future Prospects).
“Kami merasa terhormat dan berbahagia atas penghargaan ini. Partisipasi ABM yang keempat kalinya secara berturut-turut dalam ajang ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan serta penerapan ESG yang menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan kesinambungan pertumbuhan bisnis,” ujar Direktur Utama ABM Andi Djajanegara dalam keterangan tertulis.
Andi mengatakan, keberlangsungan usaha lekat dengan pelaksanaan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
"Dukungan dari publik akan menumbuhkan iklim investasi yang sangat positif untuk ABM, terutama kebanggaan karyawan terhadap perusahaan sehingga dapat berkontribusi secara optimal," ujarnya.
Baca juga: ABM Investama Terapkan Prinsip Keberlanjutan Global di Bisnis Batubara
Laporan keberlanjutan ini merupakan publikasi tahun ke-4 yang sudah dilakukan Perseroan. Hal ini sekaligus meneguhkan komitmen transparansi informasi ABMM kepada seluruh pemangku kepentingann.
“ABM telah secara serius menunjukkan langkah-langkah transformasi terkait keberlanjutan bisnis, salah satunya dengan publikasi sustainability reporting sejak 2017. ABM juga telah merancang konsep keberlanjutan yang kami namakan Sustainability House, untuk mempermudah harmonisasi antara penetapan target-target ESG dan aspek monitoring hingga pengungkapannya kepada publik,” kata Andi.
Ajang ASSRAT diselenggarakan oleh National Center of Sustainability Reporting (NCSR), Lembaga non-profit anggota dari Global Reporting Initiative (GRI) yang konsisten dalam pengukuran transparansi informasi korporasi pada pengelolaan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui publikasi laporan keberlanjutan perusahaan (sustainability report).
Ratusan perusahaan, baik dari dalam negeri, maupun internasional di Asia turut berpartisipasi di ajang ini.
ABMM merupakan salah satu dari sekitar 120 perusahaan di Indonesia yang menerbitkan Laporan Keberlanjutan dan mengikuti ajang ini.
Metodologi penilaian ASSRAT menggunakan standar Global Reporting Initiative (GRI) yang juga mencakup kepatuhan regulasi pasar modal POJK 51/2017, kesesuaian dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainability Development Goals – SDGs), pengelolaan emisi dan energi yang berkaitan dengan upaya pengurangan dampak perubahan iklim (climate change), serta standar dan pedoman pelaporan yang juga telah melalui proses “assurance” oleh lembaga independen.