News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sentimen Pasar Diprediksi Akan Mewarnai IHSG Besok

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

\Layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 4.891.46 atau turun 257,91 poin (5,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.084,32 imbas Pemprov DKI Jakarta yang kembali melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan

Laporan Wartawan Kontan, Akhmad Suryahadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (23/11/2021) diprediksi akan banyak diwarnai sentimen pasar.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, IHSG akan dipengaruhi aksi pelaku pasar yang akan mencermati rilis data penjualan kendaraan bermotor yang rencananya akan diagendakan pada pekan ini.

Data tersebut tentu dapat menjadi indikator yang cukup kuat, dimana stimulus pemerintah diharapkan dapat mendorong konsumsi menjelang akhir tahun ini.

“Selain itu penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang saat ini sedang berlangsung diharapkan turut menopang pertumbuhan data tersebut,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Senin (22/11/2021).

Pada perdagangan besok IHSG diproyeksikan bergerak terbatas dengan rentang harga 6.676 – 6.790. Pelaku pasar dapat mencermati saham BBNI dan BBRI.

Baca juga: Hanya Sektor Kesehatan yang Menguat, IHSG Turun di Level 6.692,274 di Perdagangan Sesi Pertama

Hari ini, IHSG ditutup menguat tipis 0,05% ke level 6.723,386, Senin (22/11/2021). Investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 28,17 miliar.

Okie menilai, menguatnya IHSG Seiring dari kabar positif terkait penerimaan pajak PPh badan dan PPN mengalami kenaikan hingga bulan Oktober 2021.

Baca juga: Hanya Sektor Kesehatan yang Menguat, IHSG Turun di Level 6.692,274 di Perdagangan Sesi Pertama

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan pergerakan IHSG hari ini sudah mengenai level penguatan minimal yang diperkirakan berada di 6.750.

Secara teknikal, IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya. Meskipun dari pergerakan bursa global dan Asia cenderung bervariasi dikarenakan meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Eropa.

“Untuk besok, IHSG berpotensi bergerak pada level support di 6.621 dan resistance di 6.750,” terang Herditya.

Pelaku pasar dapat mencermati saham SAMF, UNVR, dan HMSP untuk perdagangan Selasa (23/11/2021).

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Sejumlah sentimen mewarnai pasar, begini proyeksi IHSG pada Selasa (23/11)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini