Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) memprediksi penerbangan nasional akan rebound, pasca pandemi Covid-19.
"Seperti yang tertuang dalam whitepaper INACA bekerjasama dengan Universitas Pajajaran, dalam waktu tidak lama lagi atau di tahun 2022 diharapkan penerbangan Indonesia terutama domestik akan mengalami rebound. Dan kemudian diharapkan diikuti penerbangan internasional pada tahun 2023," ujar Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja saat menghadiri wisuda pilot dari Bali International Flight Academy (BIFA), Kamis (25/11/2021).
Menurutnya, dalam kondisi yang berangsur-angsur normal itu dibutuhkan peran transportasi sebagai urat nadi untuk menggerakkan atau memindahkan orang dan barang di seluruh wilayah Indonesia.
Rasa optimis Denon tersebut mengingat Indonesia adalah negara kepulauan, tentu sangat dibutuhkan transportasi udara yang mempunyai keistimewaan atau karakteristik cepat, selamat, aman, nyaman, dapat menjangkau ke pelosok serta dimensi angkut yang relatif besar.
Baca juga: INACA Optimistis, Tahun Depan Penerbangan Sudah Bangkit, Bisa Tembus 70 Juta Penumpang
"Transportasi udara diprediksi akan melaju kencang dan terbang tinggi pasca pandemi Covid-19. Untuk itu akan diperlukan banyak sumber daya manusia demi mendukung operasionalnya, termasuk di antaranya adalah sumber daya pilot, seperti para lulusan dari BIFA ini," katanya.
Baca juga: Pemindahan Pilot Garuda Indonesia ke Citilink Masih dalam Tahap Pembahasan
Denon menambahkan bahwa rebound tersebut juga tidak lepas dari program vaksinasi massal yang dilakukan oleh pemerintah di mana saat ini sudah mencapai lebih dari 40 persen dari jumlah penduduk dan diharapkan pada pertengahan tahun 2022 sudah mencapai lebih dari 70 persen jumlah penduduk Indonesia.
Baca juga: Pelita Air Buka Lowongan Pilot dan Pramugari, Untuk Operasi Pesawat Airbus A320
"Vaksinasi adalah game changer bagi dunia aviasi kita. Dengan semakin banyak penduduk yang divaksinasi, akan semakin cepat menimbulkan herd immunity atau kekebalan kelompok."
"Masyarakat akan timbul kepercayaan diri untuk melakukan aktivitas termasuk terbang dengan sehat, selamat, aman dan nyaman," lanjutnya.
Selain itu, rebound juga diharapkan sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19 yang digagas pemerintah dengan pedoman “gas dan rem” seperti yang selalu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Yaitu jika pandemi meningkat perekonomian direm. Namun saat pandemi melandai, maka perekonomian harus digas atau dikembangkan.
"Kita semua tentunya harus optimis bahwa roda perekonomian nasional akan berangsur normal. Kami sampaikan selamat bergabung para pilot baru dari BIFA ini ke dalam dunia aviasi nasional dan global," tutup Denon.