News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prediksi Saham Mana Saja yang Bakal 'Kinclong' Tahun Depan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia

Ditambah, Indonesia merupakan pangsa gawai pintar (smartphone) yang besar. Penetrasi digital di Indonesia terutama Pulau Jawa cukup tinggi. Saham pilihan di sektor ini adalah PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Subsektor perbankan

Selanjutnya adalah sektor finansial, yakni subsektor perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan saluran kredit naik akan 9,27% tahun depan.

Selain itu, ada pula perpanjangan kebijakan relaksasi kredit sampai 2023 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Isu Varian Mematikan Covid-19 Bikin Bursa Ikut Terimbas, IHSG Terjun Bebas

Saham-saham pilihan di sektor banking antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Ada pula subsektor pembiayaan konsumen (consumer financing), yang dinilai menarik seiring perbaikan ekonomi.

Sentimen di sektor ini diantaranya relaksasi pembiayaan serta prospek pembiayaan motor dan mobil bekas. Saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menurut Wisnu menarik dicermati.

Sektor infrastruktur

Teraikhir, menurut Wisnu, sektor infrastruktur yakni integrated telco service juga menarik.

Di tahun 2022, kebutuhan paket data masih sangat tinggi, diantaranya untuk kepentingan bisnis, edukasi, dan sosial media. Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi pilihan.

Dalam laporan yang dikutip Kontan.co.id, Selasa (30/11), Tim Riset Valbury Sekuritas Indonesia mengungkapkan, ada sejumlah sektor yang prospektif di tengah pemulihan ekonomi.

Diantaranya adalah sektor consumer, yang merupakan sektor defensif baik dalam masa pandemi maupun masa pemulihan.

Saham pilihan diantaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Kedua emiten ini punya dominasi di produk mie instan dan bumbu masakan serta adanya peningkatan pangsa pasar di luar negeri setelah akuisisi Pinehill

Sektor lainnya yang menarik adalah sektor tambang logam, seiring fokus pemerintah untuk terus mengembangkan industri supply baterai mobil listrik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini