Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim data center aman, tidak kena dampak kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, kebakaran tersebut tidak berada di Gedung BEI, kawasan SCBD Sudirman.
"Telah terjadi insiden kebakaran pada salah satu area kerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berada di lokasi terpisah dari Gedung BEI, SCBD Sudirman. Kejadian tersebut tidak berdampak pada data center BEI dan operasional perdagangan BEI tetap berjalan dengan normal," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Gedung Cyber Jakarta Terbakar, Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Yulianto menambahkan, pihaknya sebisa mungkin akan melakukan update perkembangan jika ada terkait kebakaran tersebut.
"Jika ada pemberitahuan selanjutnya, maka akan kami sampaikan melalui website BEI www.idx.co.id," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Gedung Cyber di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) siang ini.
Gedung yang merupakan pusat penyimpanan data atau data center beberapa perusahaan swasta itu dilalap si jago merah tepat di lantai 2 kantor.
Baca juga: Bursa Efek Har Ini Ditutup Menghijau, Investor Sing Lakukan Beli Bersih Rp 83,60 Miliar
Mengutip laman Twitter @humasjakfire, kebakaran terjadi di lantai 2 Gedung Cyber pada pukul 12.34 WIB.
Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang masih berkobar.