Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform penyedia layanan bayar tunda (BNPL/paylater) Kredivo mencatat rata-rata konsumen berbelanja sebanyak 25 kali dalam setahun dengan nilai rata-rata pembelanjaan hingga 30 persen lebih tinggi menggunakan Kredivo.
VP Marketing and Communications Kredivo, Indina Andamari menerangkan, berdasarkan survei Kredivo, 90 persen pengguna e-commerce sudah memiliki awareness soal paylater.
Baca juga: Samsung dan Kredivo Bangun Kemitraan di Bisnis Pembiayaan
"27 persen sudah aktif menggunakan paylater dengan separuh di antaranya mengaku bakal meningkatkan penggunaannya di masa mendatang," ucap Indina dalam diskusi daring, Kamis (2/12/2021).
Berdasarkan riset Kredivo, 98 persen merchant di Indonesia sudah terhubung dengan layanan pembayaran digital.
Baca juga: Cicilan Online Kredivo Gandeng Zalora Garap Pasar Produk Fashion
Dengan separuh di antaranya, lanjut Indina, mau menerima opsi pembayaran via pembiayaan digital secara langsung dari platform point of sales (POS) atau kasir digital yang mereka gunakan.
"Kredivo sendiri kini memiliki lebih dari 4 juta pengguna atau mencapai lebih dari 50 persen dari basis pengguna kartu kredit di Indonesia," imbuh Indina.
Diklaimnya, Kredivo menjadi pemimpin industri Buy Now Pay Later (BNPL) dengan wallet share setidaknya 50 persen di mayoritas merchant e-commerce di Indonesia.