Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS) berupaya untuk mengubah perilaku dalam perekonomian di pasar.
Hal itu disampaikan Ketua bidang INKOPPAS Andrian Lame Muhar dalam keterangannya, Minggu (5/12/2021).
"Tadinya perilaku pertemuan langsung secara konvensional atau pedagang bertemu langsung dengan konsumen, sekarang kita arahkan menjadi social distancing dengan melalui digitalisasi sehingga kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan online," ujar Andrian.
Baca juga: Alumni Arsitektur Trisakti Hadirkan Pasar Produk Kreatif CraftArtARS
Digitalisasi ini akan mampu mengurangi pengunjung berkumpul di pasar dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang terjadi secara langsung antara pedagang pasar dan pembeli.
"Kami telah membuat atau sedang membuat sebuah aplikasi yang bernama Digipas, yang di dalamnya ada sistem yang terintegrasi antara pengurus- pengurus Induk Koperasi pedagang pasar dengan di bawahnya Puskoppas dan Koppas sebagai koperasi primernya," katanya.
Anggota Koppas yaitu pedagang pasar kita buatkan aplikasi khusus seperti semacam e-commerce atau dua pencatatan transaksi, yaitu pencatatan suplai ke toko- toko agar pedagang pasar bisa berjualan secara online dan sistem pembayaran secara online sehingga di harapkan pedagang pasar anggota INKOPPAS tidak berkurang pendapatan atau omset selama keadaan pandemi saat ini.
Baca juga: Gandeng JD.id, Pospay Semarakkan Pasar e-Commerce
"Kendalanya adalah merubah tatanan atau merubah kebiasaan para pedagang, sekarang pedagang pasar di rubah menerima uang dengan digital, yang biasanya pedagang pasar menerima uang secara fisik, di butuhkan waktu kebiasaan tersebut," kata Andrian.
INKOPPAS terus berinovasi agar supaya sistem tehnologi ini bisa mumpuni di gunakan pedagang pasar, dengan infrakstruktur yang sudah di siapkan, semoga pedagang pasar bisa tetap berjualan dan tidak mengurangi omset harian atau bulanan.
Baca juga: Pasar Respons Positif terhadap Aksi Korporasi Industri Telekomunikasi
INKOPPAS berharap pemerintah turut berperan aktif dalam mengendalikan harga- harga kebutuhan bahan pokok yang ada di pasaran karena pemerintah harus turut andil dengan tingginya harga - harga seperti minyak goreng, bawang putih, membuat pedagang berteriak, di hilirnya para pengguna seperti ibu- ibu rumah tangga juga berteriak.
"Pemerintah juga turut membantu permodalan pedagang pasar , khususnya membantu koperasi- koperasi pedagang pasar yang akan di salurkan lewat dana simpan pinjam pedagang pasar, semoga himbauan dan keluhan INKOPPAS didengar," katanya.