News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebutuhan Listrik Naik, PLN UIP JBB Alirkan Tegangan ke 3 Proyek di Banten

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) memberikan tegangan (energize) ke tiga proyek ketenagalistrikan di Banten.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) memberikan tegangan (energize) ke tiga proyek ketenagalistrikan di Banten.

Ketiganya antara lain Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Rangkas Baru – Bunar Baru, Gardu Induk (GI) 150 kV Bunar Baru, dan Extension (Ext) GI 150 kV Rangkas Baru.

Pasokan listrik GI 150 kV Bunar Baru sendiri disalurkan melalui jalur transmisi SUTT 150 kV Rangkas Baru – Bunar Baru yang terdiri dari 117 tower dan 1 Low Level Gantry (LLG). 

“Ext GI 150 kV Rangkas Baru terdiri dari 2 Bay Line, GI 150 kV Bunar Baru terdiri dari Trafo 2x60 MVA, 2 Bay Line, dan 1 Bus Couple dengan transmisi SUTT Rangkas Baru – Bunar Baru sepanjang 37,928 kilometer route (kmr),” papar General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin, Senin (6/12/2021).

Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini bertujuan untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik di wilayah Lebak, Bogor, Tangerang dan daerah sekitarnya hingga beberapa tahun ke depan. 

Baca juga: PLN Fokus Pemulihan Listrik Setelah Terdampak Erupsi Gunung Semeru

“Beroperasinya proyek ini sangat dibutuhkan untuk mengganti jalur transmisi 70 kV yang sudah tidak mampu lagi untuk menampung kebutuhan energi listrik di daerah sekitar tersebut,” tutur Ratna.

Memiliki nilai investasi total sebesar 169 Miliar, tiga proyek ini juga mengantongi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup tinggi. 

Baca juga: Darmawan Prasodjo Resmi Jadi Dirut PLN Gantikan Zulkifli Zaini

Secara rinci, TKDN GI 150 kV Bunar Baru adalah 64.17 persen, Ext GI 150 kV Rangkas Baru sebesar 65,42 persen, dan 71.65 persen untuk SUTT 150 kV Rangkas Baru - Bunar Baru. 

“Ini bentuk komitmen kami untuk ikut serta memajukan produk dan industri domestik,” ujar Ratna.

Di sisi lain, seluruh proyek ini dibangun untuk membuka calon pelanggan baru sebanyak 66.000 pelanggan rumah tangga. 

Ratna meneruskan, perbaikan mutu dan keandalan penyaluran tenaga listrik ke konsumen, menjadi tujuan utama dalam penambahan infrastruktur kelistrikan baru.

Dengan beroperasinya SUTT 150 kV Rangkas Baru – Bunar Baru, GI 150 kV Bunar Baru dan Ext GI 150 kV Rangkas Baru, maka mutu dan keandalan penyaluran tenaga listrik ke konsumen rumah tangga dan industri akan dapat terpenuhi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini