News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Bio Farma : 272.780.613 Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Didistrubusikan hingga 5 Desember

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Bio Farma untuk Vaksinasi Bambang Heryanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah memastikan kelancaran distribusi vaksin ke seluruh tanah air untuk mendukung kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.

Pemerintah mendorong distribusi vaksin untuk meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat dalam menghadapi risiko terpapar Covid-19.

"Pemerintah bersama Bio Farma tidak pernah lelah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia," ujar Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara COVID-19 Bio Farma, Bambang Heriyanto, Senin (6/12/2021).

Bambang memaparkan total vaksin yang terdistribusi sejak Januari 2021 hingga 5 Desember 2021 mencapai 272.780.613 dosis.

Baca juga: Bahan Baku Obat Kimia Farma 95 Persen Masih Impor, Ini Upaya Kementerian BUMN

Jumlah tersebut terdiri dari vaksin CoronaVac 1 dosis sebanyak 3.000.000 dosis, vaksin Covid-19 Bio Farma sebanyak 122.491.510 dosis, CoronaVac 2 dosis berjumlah 50.000.000 dosis, Coronavax 1 dosis (hibah Covax) berjumlah 10.773.200 dosis, CoronaVac (Hibah China) 2 dosis berjumlah 1.999.376 dosis, Coronavac B2B 2 dosis vial sebanyak 31.466.996, dan AstraZeneca (Covax, B2B, Hibah) berjumlah 37.244.714 dosis.

Selain itu, telah terdistribusi pula vaksin Moderna Covax berjumlah 8.000.160 dosis, Moderna Covax berjumlah 979.000 dosis, Sinopharm (Hibah EUA) sebanyak 749.502 dosis, Sinopharm RC (Hibah China) 2 dosis sebanyak 200.000 dosis, Janssen berjumlah 497.395 dosis, dan Pfizer Covax berjumlah 5.378.760 dosis.

"Total Vaksin Covid-19 yang didistribuisi oleh Bio Farma 5 Desember 2021 sebanyak 7.226.564. Pemerintah pastikan distribusi vaksin Covid-19 merata dan menjangkau ke seluruh wilayah," ujar Bambang.

Baca juga: Penjelasan Bio Farma Terkait Harga Vaksin Booster Berbayar

Dia juga memastikan, pemerintah terus mengoptimalkan percepatan penyebarluasan vaksin ke seluruh daerah di Indonesia, khususnya agar bisa menjangkau masyarakat terpencil dan terluar.

Dia memastikan hal itu dapat tercapai karena Indonesia sudah berpengalaman dalam mendistribusikan imunisasi hingga ke desa terpencil.

“Meski demikian, distribusi vaksin ke pedalaman bukanlah hal yang mudah. Kualitas vaksin harus dipastikan tetap terjaga agar bisa digunakan. Tempat penyimpanan misalnya, harus dipastikan dingin dan dijaga oleh tenaga kesehatan demi kualitas vaksin," kata Bambang.

Bambang berharap, pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, dapat mempercepat dan memperluas program vaksinasi terutama untuk kelompok masyarakat rentan seperti kelompok lansia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini