Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank DKI terus mendukung berbagai program kerja Pemprov DKI Jakarta di berbagai sektor, mulai dari transportasi, pangan, hingga pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kolaborasi ini dijalankan dalam rangka bersama-sama membangun DKI Jakarta, sehingga dapat tercapai masyarakat Jakarta yang bahagia dan sejahtera.
Dengan turut membawa semangat “Jakarta Kota Kolaborasi”, Bank DKI telah menjalin kolaborasi dengan Pemprov DKI beserta BUMD DKI Jakarta lainnya dari berbagai sektor, mulai dari transportasi, ketahanan pangan, UMKM, hingga pendidikan.
Baca juga: Cara Mudah Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI, BCA, Mandiri dan BNI
Sekretaris Perusahaan PT Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, transportasi publik menjadi salah satu sektor yang sedang dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Untuk mendukung hal tersebut, Bank DKI telah menyediakan kartu pembayaran elektronik JakCard dan JakLingko yang dapat digunakan sebagai akses masuk di Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Railink/Kereta Bandara," ujarnya, Selasa (7/12/2021).
Herry menjelaskan, fleksibilitas yang ditawarkan JakCard dan JakLingko membuat kartu ini menjadi kartu sakti pilihan warga Jakarta yang gemar menggunakan transportasi publik.
Di sektor ketahanan pangan, Bank DKI mendukung Perumda Pasar Jaya selaku pemegang saham dengan menghadirkan Tabungan Monas Bisnis Perkulakan untuk para pedagang pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Jaya.
Baca juga: Lowongan Kerja BNI Life, Tersedia 3 Formasi, Ini Kualifikasinya
Dia menambahkan, Bank DKI juga telah berkolaborasi bersama PT Foodstation Tjipinang Jaya untuk memfasilitasi beragam kebutuhan layanan perbankan para pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
Antara lain, pemberian Kartu Pedagang yang dapat dipergunakan sebagai kartu identitas, kartu ATM, JakCard, serta sebagai kartu alat pembayaran retribusi pedagang.
Bank DKI juga turut berkolaborasi mengembangkan sektor UMKM bersama Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) DKI Jakarta dalam program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT), dengan nama JakPreneur.
"Bank DKI memperkuat industri UMKM di Jakarta melalui penyediaan akses permodalan, pelatihan, pengembangan, dan pendampingan bagi para wirausahawan dalam program ini," ungkap Herry.
Baca juga: UOB Asset Management Tawarkan Reksa Dana Berbasis Obligasi Pemerintah ke Investor Ritel
Bank yang sama juga membantu program pengembangan UMKM yang berada di bawah naungan JakPreneur dengan menyediakan fasilitas kredit Monas Pemula.
Sektor pariwisata juga tak luput dari peran kolaborasi Bank DKI dengan kolaborasi bersama Taman Impian Jaya Ancol menghadirkan Ancol Apps, yakni aplikasi yang terintegrasi dengan layanan perbankan digital JakOne Mobile.
Pengunjung Ancol dapat melakukan transaksi pembelian tiket masuk wilayah Ancol, tiket masuk unit rekreasi, serta berbagai transaksi pembayaran secara nontunai pada aplikasi Ancol Apps dengan dukungan JakOne Mobile.
Bank DKI juga turut berkolaborasi bersama PT Jakarta Tourisindo melalui pemanfaatan layanan jasa perbankan. Melalui kerja sama ini Bank DKI akan memberikan fasilitas Cash Management System (CMS) serta fasilitas perbankan lainnya seperti tabungan, giro, dan fasilitas pembiayaan Kredit Multi Guna (KMG) untuk karyawan PT Jakarta Tourisindo.
Baca juga: Mandiri, Bank Dengan Aset Terbesar di Indonesia
Di sektor properti, bersama PT Pembangunan Sarana Jaya, Bank DKI mendukung melalui Program DP 0 Rupiah yang menjadi solusi hunian bagi warga DKI Jakarta.
Bentuk dukungan tersebut antara lain menyediakan fasilitas kredit untuk pemohon program hunian DP 0 Rupiah dari Pemprov DKI Jakarta.
Fasilitas ini disediakan bagi warga Jakarta yang memenuhi kriteria dan dapat difasilitasi pembiayaan kepemilikan dengan skema DP 0 Rupiah.
Selain itu, Bank DKI juga turut hadir berkontribusi dalam program peningkatan kualitas pendidikan di DKI Jakarta dengan menjadi kolaborator dalam penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
Layanan perbankan Bank DKI yang modern semakin memudahkan setiap siswa penerima KJP Plus mengakses bantuan sosial tersebut secara digital dan menggunakannya untuk pembayaran nontunai di berbagai gerai.
Layanan Bank DKI memberikan kepastian bagi setiap penerima KJP Plus mendapatkan akses finansial yang memadai.