Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sugawara Industry Co., Ltd. yang berkantor Pusat di Kisennuma prefektur Miyagi, dengan Presiden Wataru Sugawara, mendapatkan pinjaman untuk anak perusahaannya PT Sugawara Kogyo Indonesia (PSKI) sebesar Rp.25,5 miliar dari bank kerjasama internasional Jepang (JBIC) dan The 77 Bank Ltd.
"Dari JBIC anak perusahaan Sugawara Kogyo, PSKI, mendapatkan dana sebesar 13 miliar rupiah Indonesia dan sisanya dari The 77 Bank, Ltd., sehingga total jumlah pembiayaan bersama setara dengan Rp 25,5 miliar," ungkap sumber Tribunnews.com Senin (13/12/2021).
Dalam hal ini, PSKI akan membiayai usaha manufaktur dan penjualan campuran aspal daur ulang di Indonesia dalam mata uang lokal rupiah.
Sugawara Kogyo adalah perusahaan kecil dan menengah yang terutama menangani pekerjaan teknik sipil, pekerjaan pengaspalan aspal di jalan dan lokasi, serta pengumpulan dan pengangkutan limbah industri.
Perusahaan mendirikan PSKI pada tahun 2017 dan berupaya untuk memperluas bisnisnya di Indonesia, di mana pembangunan infrastruktur sedang berkembang, menggunakan teknologi perkerasan jenis daur ulang yang memanfaatkan limbah aspal.
Pinjaman ini dengan bunga sekitar 2% per tahun mendukung pengembangan bisnis luar negeri PSKI dan berkontribusi pada pemeliharaan dan peningkatan daya saing internasional industri Jepang.
"Sebagai lembaga keuangan publik Jepang, JBIC akan terus bekerja sama dengan lembaga keuangan regional untuk memenuhi kebutuhan dana dalam mata uang lokal, dan akan terus mengoperasikan bisnis luar negeri perusahaan Jepang, termasuk usaha kecil dan menengah, di pasar yang sedang berkembang seperti sebagai Indonesia. Kami akan mendukung pengembangan dari aspek keuangan," lanjut sumber itu lagi.
Pendanaan perusahaan Jepang yang ada di Indonesia banyak ditunjang oleh JBIC untuk meningkatkan daya saing perusahaan Jepang di luar Jepang terhadap perusahaan lainnya. Diskusi pinjaman dana dari Jepang bisa diikuti melalui email: info@tribun.in