News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kominfo Pastikan 12.500 Desa Terkoneksi 4G Rampung Tahun Depan

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail saat diskusi daring, Selasa (14/12/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menargetkan 12.500 desa belum mendapatkan akses internet yang memadai atau tidak ada sama sekali, akan terkoneksi 4G pada 2022.

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail mengklaim infrastruktur digital di Indonesia berkembang pesat.

"Terutama adanya pandemi Covid-19 kita menyadari aktivitas di ruang digital jadi keniscayaan dan penting ditingkatkan ini dalam rangka melakukan surviving baik itu ekonomi, kesehatan, pendidikan yang pindah ke ruang digital," ucap Ismail saat diskusi daring, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Mengintip Peluang Bisnis Serat Optik untuk Dukung Jaringan 5G ke Depan

Pemerintah, ucap Ismail, melengkapi pembangunan jaringan backbonde dengan Palapa Ring, yakni jaringan yang menghubungkan seluruh ibu kota dan kabupaten di Indonesia melengkapi jaringan sebelumnya.

"Kami juga membangun atau menyiapkan rencana pembangunan satelit multifungsi. Yang akan menghubungkan 150 ribu titik layanan-layanan publik di Indonesia dengan kapasitas 150 GB per detik. Satelit akan meluncur 2023," tutur Ismail.

Baca juga: Ini Loh, Daerah-daerah yang Sudah Dapat Layanan 5G XL Axiata

Selain itu, Kominfo juga menargetkan 12.500 desa yang belum 'tersentuh' internet atau belum mendapatkan jaringam yang cukup baik akan terselesaikan pada 2022.

"Tahun ini dan tahun 2022 menuntaskan 12.500 desa yang belum mendapat jaringan 4G. Infrastruktur telkomunikasi sudah cukup kuat dan menjangkau," ucapnya.

Fokusnya, menurut Ismail, adalah di daerah 3T atau Terdepan, Terpencil dan Tertinggal. Pemerintah menyiapkan daerah-daerah yang sulit dijangkau dan secara ekonomis memang kurang menjanjikan untuk mendapatkan return investasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini