TRIBUNNEWS.COM – Menjamin kelancaran aktivitas selama liburan Natal dan Tahun Baru (Natura), BPH Migas menjamin pasokan BBM aman.
Bersama stakeholder lain, yakni PT Pertamina (Persero), Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan akan saling bekerjasama untuk memastikan stok, penambahan armada, kesiapan seluruh tambahan layanan, serta transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.
“Saat Nataru akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 6,2 persen untuk bensin, pertumbuhan 2,7 persen untuk diesel, 3 persen untuk LPG, dan 24 persen untuk Avtur dibandingkan dengan rerata konsumsi pada Oktober 2021,” ujar Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Irto Ginting.
Tak hanya itu, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi. Mulai dari 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 depot pengisian pesawat udara (DPPU), 7.400 lebih SPBU, serta seluruh rantai distribusi LPG, mulai dari stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga kembali menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan, seperti 1.077 SPBU siaga di jalur reguler, 63 SPBU siaga di jalur tol, 218 motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48.000 agen dan pangkalan LPG Siaga.
Tambahan lagi, akan ada 68 DPPU yang terus siaga memenuhi kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan, serta layanan antigen di 25 SPBU.