Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - A Pramono atau Mas Mono, seorang pengusaha kuliner Indonesia mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk tidak pernah takut gagal.
"Pelaku UMKM tidak boleh takut gagal, nikmati prosesnya, nikmati hasilnya dan banyak bersyukur," kata Mas Mono saat talkshow dalam rangkaian Puncak Program Damping Indonesia 2021 yang berlangsung secara hybrid belum lama ini.
Baca juga: Kolaborasi PMA/PMDN dengan UMKM Hasilkan Nilai Kontrak Rp 2,7 Triliun
Acara bertajuk “Menuju UMKM Bangkit 2022: UMKM Harus Apa?” ini berlangsung secara hybrid bersama ratusan pelaku UMKM serta menghadirkan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Pengusaha ayam bakar Mas Mono yang merintis usaha ayam goreng di seberang Universitas Sahid, Saharjo, Jakarta Selatan itu mengatakan, saat kondisi sekarang UMKM juga harus melakukan sinergi.
"Perbanyak sinergi karena sinergi adalah energi," tegas pria pria kelahiran Madiun yang saat mengawali usaha hanya bisa menjual 5 ekor ayam.
Baca juga: Bikin Haru! Ini Kisah Pelaku UMKM Difabel yang Berhasil Berkembang berkat Digitalisasi
Mas Mono membakar semangat pelaku UMKM.
"Mulai bisnis itu gampang, namun mempertahankannya yang butuh perjuangan,” ujar Mono.
Dalam kesempatan yang sama, Ibrahim M Bafagi, Presiden TDA Community 7.0 memberikan semangat kepada pelaku UMKM agar jeli melihat peluang yang ada.
"Pandemi akan menjadi endemi, ini merupakan peluang," kata Ibrahim.
"Untuk itu, saatnya UMKM curi start. Jangan lihat kondisi belakang, perbaiki dari sekarang dan ekonomi menuju lebih baik,” katanya.
Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM RI, Ir Siti Azizah Ir Siti Azizah menambahkan, bahwa UMKM harus terus berkolaborasi, berjejaring dan beraksi.
"UMKM juga harus konsisten dengan kualitas dan kuantitas," kata Siti dalam acara yang digagas Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) bersama Kampus Bisnis Umar Usman.
Talkshow ini merupakan penutup rangkaian kegiatan program pendampingan UMKM dari Damping Indonesia periode tahun 2021.
“Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mengumpulkan alumni program Damping Indonesia, untuk berbagi inspirasi, ilmu dan pengalaman dengan para pegiat usaha lainnya”, ungkap Rendika, Kordinator Program Damping Indonesia.
Untuk mendorong UMKM Indonesia bertransformasi go digital, Damping Indonesia portal UMKM.
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menyatakan, pihaknya berterima kasih atas terlaksananya program Damping 2021, baik itu mitra, pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM.
"Jugha para coach dan juga kepada para peserta UMKM yang selalu dengan semangat memberikan kontribusi terbaiknya untuk mendukung ekonomi di Indonesia”, papar Karyanto.
Damping dalam hal ini menjadi sebuah program dari Danone Indonesia dan Kampus Bisnis Umar Usman yang telah mendampingi lebih dari 4000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Kedepannya, Damping Indonesia akan terus berkontribusi untuk mendorong kemajuan UMKM dan perekonomian Indonesia.
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki turut menghadiri secara online menyatakan apresiainya kepada Danone Indonesia dan Kampus Bisnis Umar Usman atas kontribusi dalam Kegiatan Damping 2021.
“Kegiatan yang telah dilakukan dari Damping Indonesia haruslah dipertahankan dan diperkenalkan ke lebih banyak lagi pelaku UMKM di Indonesia. Sejalan dengan program pemerintah yang ingin menciptakan lebih banyak wirausaha baru, UMKM yang kreatif dan go digital.