News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lahirkan Lebih Banyak Wirausahawan Muda, LSPR Bangun Kolaborasi dengan Plan Indonesia

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Per Agustus 2021, sebanyak 9,1 juta orang menganggur di Indonesia. Sementara, TPT usia muda berada di angka 19,55 persen (data BPS 2021). Inisiatif melahirkan wirausahawan hijau (ecopreneurship) kini sedang diakselerasi oleh LSPR Communication and Business Institute bersama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia).

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Indonesia masih membutuhkan lebih banyak lagi wirausahawan baru demi mengakselerasi pertumbuhan ekonomi sekaligus menekan angka pengangguran terbuka.

Namun, dibutuhkan proses pelatihan dan pendampingan serius hingga mereka benar-benar siap menjadi wirausaha. 

Data menunjukkan, pengangguran terbuka di Indonesia didominasi oleh anak anak usia muda di rentang usia 15 sampai dengan 24 tahun.

Per Agustus 2021, sebanyak 9,1 juta orang menganggur di Indonesia. Sementara, TPT usia muda berada di angka 19,55 persen (data BPS 2021).

Inisiatif melahirkan wirausahawan hijau (ecopreneurship) kini sedang diakselerasi oleh LSPR Communication and Business Institute bersama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia).

Kerja sama antara LSPR Institute dan Plan Indonesia merupakan upaya  membantu kaum muda Indonesia yang terdampak pandemik Covid-19 melalui kegiatan capacity building yang dirancang tepat guna dan tepat sasaran.

"Diharapkan kaum muda tersebut dapat memperkuat kemampuan diri untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan,” kata Direktur Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat LSPR Mr. Rudi Sukandar Ph.D di acara penandatanganan kerjasama kedua lembaga di Jakarta, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Polbangtan Malang akan Tingkatkan Akses Permodalan Wirausaha Muda

Kerjasama kedua pihak akan diwujudkan dalam bentuk pemberian pelatihan dan pendampingan bagi kagi kaum muda melalui program Wired 4 Work! 2.0 (W4W! 2.0), sebagai bagian dari Program Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Kaum Muda Plan Indonesia.

Pelatihan ini juga akan membantu menyiapkan mahasiswa LSPR, terutama perempuan, dalam memasuki dunia kerja atau menjadi ecopreneur.

Program ini diharapkan dapat membantu memberikan alternatif pekerjaan dan bisnis bagi kaum muda, sekaligus mendukung rencana pemerintah untuk mengembangkan green economy dan ekonomi digital.

Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia Dini Widiastuti mengatakan, kerjasama ini diharapkan dapat mendorong sebanyak mungkin kaum muda, terutama perempuan, dalam memperoleh peningkatan kapasitas soft-skills serta ecopreneurship.

"Dengan demikian, akan ada lebih banyak kaum muda yang memiliki akses setara dalam memasuki dunia kerja yang layak ataupun membuka usaha hijau yang berkelanjutan,” ujar  Dini Widiastuti.

Dini Widiastuti menambahkan, sebelum penandanganan MoU pihaknya dan LSPR sudah me-listing kerjasama di bidang apa saja yang bisa dijalankan bersama ke depan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini