Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pasar Indonesia menyerap 10 persen apartemen bergaya hutan tropis dengan bentuk ikonik di Sydney, Australia.
Komisaris dan CEO Crown Group Iwan Sunito menerangkan, pembangunan menelan biaya 400 juta dollar Australia atau setara Rp4,08 triliun (kurs Rp10.223).
"Hingga detik ini sekitar 10 persen unit apartemen dibeli oleh pembeli dari Indonesia," ucapnya, Kamis (23/12/2021).
Waterfall by Crown Group, lanjut Iwan, selesai pada November 2019 sehingga para penghuni bisa menikmati fasilitas gym, kolam renang, jacuzzi, rooftop cinema, dan fasilitas umum lainnya di sela-sela lockdown.
Baca juga: Pengembang Apartemen Ngaku Tak Terkendala Pandemi Saat Melakukan Pembangunan
Ia menerangkan, terdiri dari 331 unit apartemen yang saling terhubung. Pembangunan apartemen ini terinspirasi oleh keajaiban alam seperti hutan hujan tropis dan air yang mengalir.
Menurut Irwan, apartemen dirancang oleh firma arsitektur SJB, yang menghadirkan nuansa hijau yang menyegarkan di tengah perkotaan.
"Fasad apartemen dilengkapi dengan air terjun buatan setinggi 22 meter. Hal tersebut menjadikannya ikon bangunan residensial di Australia. Tak hanya itu, terdapat taman tropis yang rimbun, kolam laguna dan kanopi bambu sebagai pintu masuk," katanya.
Baca juga: Berdayakan Nelayan, Mitra Binaan Pertamina Hulu Mahakam Manfaatkan Inovasi Apartemen Ikan
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2016, apartemen yang mengintegrasikan alam ke dalam lingkungan perkotaan ini telah menarik perhatian pasar di Australia dan luar negeri, termasuk Indonesia.
"Selama bertahun-tahun setiap proyek baru terus 'mendorong batasan' dalam menghadirkan fasilitas resor bintang lima di seluruh dunia yang membangkitkan rasa tenang, rejuvenation dan lingkungan yang sehat secara keseluruhan bagi penghuninya," jelasnya.
Apartemen ini mendapat Best High Density Development dari Urban Development Institute of Australia (UDIA) NSW Awards untuk kategori Excellence. UDIA adalah organisasi pendidikan dan nirlaba yang berkantor di Queensland, New South Wales, Victoria, hingga Australian Capital Territory.
Baca juga: Apartemen Sky House Alam Sutera+ Bukukan Pertumbuhan Penjualan 124 Persen
UDIA NSW mengungkapkan bahwa Waterfall by Crown Group telah menetapkan tolok ukur baru untuk mengintegrasikan alam ke dalam lingkungan perkotaan dan telah menciptakan model baru yang patut dicontoh untuk kehidupan yang berfokus pada lingkungan yang sehat.
Dalam memutuskan penghargaan ini, para juri disebut mengomentari sejumlah inovasi bentuk artikulasi bangunan yang menawarkan akomodasi atas kepadatan tinggi yang menantang hasil formula dari pengembangan yang serupa.
Baca juga: Menengok Apartemen Para Sultan di Jakarta Dengan Harga Selangit, Per Meternya Rp 70 Juta
Seluruh pengembangan terintegrasi dengan baik dengan fitur lanskap termasuk mempertahankan pohon ara dewasa di area luar. Para juri terkesan dengan kualitas pembangunan secara keseluruhan, kematangan lansekap, dan detail fasad.
"Waterfall memiliki tempat khusus bagi tim Crown Group. Ini adalah proyek di mana kami benar-benar mendorong area lansekap di bagian depan dan tengah hunian," kata Development Director Crown Group William Lam.