News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Ini Rupiah Menguat Tipis 0,11 Persen ke Rp 14.214 Per Dolar AS

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dolar AS

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sentimen terhadap vaksin Covid-19 dari Moderna yang dapat mencegah penularan varian virus omicron menimbulkan risk on memang terjadi.

Namun sentimen tersebut diroyeksikan oleh analis hanya akan berpengaruh secara terbatas.

Mengutip Bloomberg, Selasa (28/12), rupiah menguat 0,11% ke Rp 14.214 per dolar Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Dibuka Menguat Hari Ini, Rupiah ke Level Rp 14.225 Per Dolar AS

Sementara, kurs Jisdor Bank Indonesia tercatat melemah 0,08% ke Rp 14.237 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan rupiah mampu menguat karena minat pasar pada dollar AS saat ini sedang terpangkas.

Sentimen yang memberatkan dolar AS adalah kabar bahwa vaksin Covid-19 dosis 3 dari Moderna dapat mencegah penularan omicron.

Namun, Andian mengatakan pengaruh sentimen ini masih bersifat terbatas dalam menguatkan rupiah.

Baca juga: Kekhawatiran Terhadap Omicron Sebabkan Rupiah Melemah Tipis di Awal Pekan

Ibrahim Assuaibi Direktur PT TRFX Garuda Berjangka mengatakan dari internal, pelaku pasar merespon positif data penerimaan pajak yang memenuhi target sesuai dalam APBN 2021 sebesar RP 1.229,6 triliun hingga 26 Desember.

"Bahkan kenaikan penerimaan pajak masih terbuka hingga akhir tahun ini dan merupakan prestasi pemerintah bisa mencapai target di tengah kondisi Covid-19 yang masih menyelimuti," kata Ibrahim.

Pada perdagangan Rabu (29/12), Andian memproyeksikan pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh sikap pelaku pasar dalam memandang dolar AS di tengah perkembangan mengenai varian omicron.

Baca juga: Menguat Tiga Hari Berturut-turut, Hari Ini Rupiah ke Level Rp 14.290 per Dolar AS

"Kemungkinan pergerakan rupiah besok cenderung stabil," kata Andian, Selasa (27/12).

Baca Juga: IHSG Menguat 0,35% Pada Selasa (28/12) Diiringi Net Buy Asing Rp 402 Miliar

Namun, Ibrahim mengatakan meski penularan varian omicron di dalam negeri terus bertambah, pelaku pasar tetap optimistis kenaikan kasus omicron tidak akan menyebabkan perlambatan ekonomi secara signifikan karena tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Andian memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.170 per dolar AS-Rp 14.350 per dolar AS pada Rabu (29/12).

Sementara, Muliadi Widjaja Chief Economist Pefindo memproyeksikan rentang rupiah besok di Rp 14.200 per dolar AS-Rp 14.400 per dolar AS. Sedangkan Ibrahim memperkirakan rupiah akan berada di Rp 14.190 per dolar AS-Rp 14.240 per dolar AS. (Wahyu Tri Rahmawati)

Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini