TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mengawali 2022, harga emas mengalami pelemahan.
Pada Senin (3/1/2022) pukul 7.15 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.827,72 per ons troi.
Harga emas spot melemah tipis 0,09% jika dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan akhir 2021 di US$ 1.829,20 per ons troi pada Jumat (31/12/2021) atau akhir tahun 2021 lalu.
Sedangkan harga emas kontrak Februari 2022 di Commodity Exchange naik tipis ke US$ 1.829,20 per ons troi dari penutupan perdagangan pekan lalu pada US$ 1.828,60 per ons troi.
Baca juga: Update Harga Emas Antam Minggu, 2 Januari 2022, Stagnan di Angka Rp938.000 per Gramnya
Pergerakan harga emas masih dibayangi prospek pengurangan pembelian obligasi (tapering) oleh Federal Reserve.
Selain itu, The Fed berpotensi menaikkan suku bunga acuan hingga tiga kali di tahun ini.
Alhasil, ada potensi kenaikan yield US Treasury dan penguatan nilai tukar dolar.
Baca juga: Update Harga Emas Antam Kamis, 30 Desember 2021: Naik Rp1.000, Jadi Rp933.000 per Gramnya
"Dengan potensi yield US Treasury menyentuh 2% tahun ini dan kenaikan inflasi, harga emas berpotensi turun," kata Warren Venketas, analis DailyFX seperti dikutip Reuters.
Sekadar informasi, harga emas turun 3,64% di tahun lalu.
Angka tertinggi harga emas tahun lalu berada di US$ 1.950,01 per ons troi. Sedangkan harga terendah emas spot tahun 2021 adalah US$ 1.683,54 per ons troi. (Wahyu Tri Rahmawati)