Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelayanan peti kemas untuk kebutuhan ekspor-impor di PT Jakarta International Container Terminal (JICT) tumbuh selama 2021.
Selama tahun2021 lalu, pertumbuhan volume (throughput) kontainer secara tahunan mencapai 2.037.518 teus (satuan petikemas ukuran 20 kaki).
"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen di JICT dan para mitra stakeholders," ujar Direktur Utama Ade Hartono dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2022).
JICT telah menerapkan beberapa inovasi digital pelabuhan demi menyederhanakan dan mempercepat proses keluar masuk peti kemas dengan lebih cepat dan handal.
Baca juga: JICT Bangun Sistem Booking Trucking Saat Masuk Pelabuhan
Tujuannya agar arus barang semakin lancar dan produktivitas pelabuhan terus meningkat.
Dalam kurun waktu 14 tahun terakhir, JICT berhasil menerapkan beberapa sistem digital pelabuhan diantaranya autogate, e-billing, truck identification system dan yang akan diluncurkan yakni online booking system bagi pelanggan untuk pemesanan truk.
Baca juga: Kapal MV Filia T Milik Alibaba Group Sandar di Dermaga Peti Kemas JICT
"Pengalaman terbaik pelanggan lewat berbagai inovasi di JICT semata agar mereka puas atas layanan kami," ujar Ade.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, JICT mengadakan seremoni bagi kapal yang terakhir sandar di tahun 2021 dan sandar perdana di tahun 2022.
Baca juga: Tahun Depan Tarif Kontainer Diprediksi Naik, Perusahaan Pelayaran Terapkan Aturan Baru
Berdasarkan data, kapal KMTC Yokohama berlayar terakhir dari JICT saat pergantian tahun, sementara kapal KMTC Rio Grande bersandar di JICT untuk mengawali tahun 2022.
Hadir pada saat penyambutan kapal perdana KMTC Rio Grande, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Wisnu Handoko, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok Andi Hartono, General Manager Pelabuhan Indonesia Regional II Silo Santoso, Wakil Direktur Utama JICT Budi Cahyono dan beberapa pejabat dari instansi terkait di Tanjung Priok.
“Berbagai capaian ini merupakan wujud komitmen JICT dalam memberikan layanan pelabuhan dan inovasi digital terbaik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.