Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengimbau direksi dan komisaris perusahaan pelat merah agar membenahi BUMN.
Dia meminta anak buahnya tidak fokus pencitraan ke publik.
"Saya mengharapkan dewan komisaris dan direksi harus benar-benar fokus ke pekerjaan, bukan fokus pencitraan. Kerja yang benar dan akan dapat apresiasi dari saya dan masyarakat," ungkap Erick, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: PLN Krisis Batu Bara, Erick Thohir Memberikan Solusi Nyata
Erick berkata para petinggi BUMN harus fokus agar perusahaan negara bisa efisien dan menghasilkan untung. Dia menilai hal itu bisa jika ada komitmen.
Lebih lanjut, Erick mengatakan kinerja cemerlang BUMN sebenarnya sudah dibuktikan lewat realisasi kinerja pada kuartal III tahun lalu.
Laba bersih BUMN pada periode tersebut yang naik dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp61 triliun pada 2021.
Baca juga: Bahas Sinergi BUMN dengan PBNU, Erick Thohir Temui Yahya Cholil Staquf
Kemudian, Erick juga menilai kinerja baik mampu dicetak oleh PT PLN lewat pemangkasan anggaran belanja modal hingga 24 persen atau sekitar Rp 24 triliun pada tahun lalu.
Selain itu, utang perseroan juga mampu diturunkan dari Rp 500 triliun menjadi Rp 450 triliun dalam dua tahun.
"Buktinya saya terima kasih ke direksi dan komisaris PLN bisa tekan capex sampai Rp 24 triliun, kan penghematan luar biasa," pungkasnya.