Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rekayasa Industri (Rekind) merampungkan pekerjaannya di Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap (91.185 MW) di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan.
Hal itu ditandai dengan diselesaikannya semua tahapan pengujian sistem dan fasilitas kapasitas pembangkit listrik (Plant Rated Capacity Test) yang dikerjakan perusahaan EPC (engineering, Procurement and Construction) nasional tersebut.
Project Manager Rekind untuk Proyek PLTP Rantau Dedap Dwi Novianto megatakan, proyek yang dikerjakan mulai engineering, procurement, konstruksi, commissioning BOP dan pre-commissioning.
"Kesemuanya dilakukan secara mandiri oleh putra-putri terbaik Rekind," kata Project Manager Rekind untuk Proyek PLTP Rantau Dedap Dwi Novianto dalam keterangan tertulis, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: First Blow PLTP Dieng, Geo Dipa Tambah Pasokan Produksi Listrik 130 MW
Rekind tetap mengedepankan inovasi dan penerapan teknologi kekiniaan dalam melahirkan karya-karya terbaik di proyek yang lokasinya berada pada ketinggian tapak di atas 2000-2600 mdpl itu, di antaranya dalam pengerjaan Steam Separation System.
Baca juga: Rekind Tuntaskan Proyek OSBL Revamping Aromatik TPPI
Perusahaan yang berdiri sejak 40 tahun tersebut mampu mengaplikasikan pekerjaannya dengan baik melalui penerapan teknologi Central Separator with Dual Flash System.
Teknologi ini mengandalkan central separator pembangkit yang mampu melakukan proses flashing (tekanan) dua kali lebih kuat dibandingkan teknologi yang diterapkan dalam pembangkit sebelumnya, sehingga memperoleh performa maksimal.
Baca juga: Sinergi dengan Rekind, PT PP Bidik Proyek Strategis di Bidang EPC
“Tidak hanya itu, untuk pengerjaan switchyard dalam kapasitas 150 kV Rekind juga mampu menerapkan teknologi Using Container Gas Insulated Switchyard (GIS).
Ini merupakan teknologi yang mampu mentransformasi gardu induk listrik yang konvensional menjadi digital. Penerapan teknologi ini pertama kalinya dilakukan di Indonesia dan Rekind mampu melakukannya,” ungkap Dwi.
Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih mengatakan, di bawah bendera konsorsium bersama Fuji Electric, lingkup pekerjaan Rekind dalam proyek PLTP Rantau Dedap cukup luas.
Penyelesaian proyek PLTP Rantau Dedap ini bentuk komitmennya mendukung program percepatan pembangunan pembangkit listrik di Indonesia.
"Juga meningkatkan peran energi terbarukan dalam mewujudkan ketahanan energi bangsa yang berkelanjutan,” ujarnya.
PLTP Rantau Dedap adalah PLTP yang dioperasikan oleh PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD), perusahaan kerja sama antara PT Supreme Energy, ENGIE, Marubeni Corporation dan Tohoku Electric Power.