News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jumlah Nasabah Kaya di BSI Ada 40 Ribu, Dana Kelolaan Tembus  Rp50 Triliun

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi menerima penghargaan sebagai Banker of The Year dalam ajang CNBC Indonesia Awards 2021 di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Selasa (14/12/2021). Penghargaan itu dianugerahkan kepada Hery berdasarkan hasil kajian dan analisa tim riset CNBC Indonesia terhadap bankir yang dinilai memiliki keahlian dan performa terbaik saat masa pemulihan ekonomi yang mengalami krisis karena pandemi Covid-19. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen terus meningkatkan layanan untuk semua segmen nasabah tak terkecuali bagi nasabah prioritas.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, hingga kini jumlah dana kelolaan layanan khusus nasabah prioritas sudah mencapai  lebih dari Rp50 triliun yang berasal dari penghimpunan dana 40 ribu nasabah.

“Untuk itu kami menambah  outlet BSI Prioritas di The Tower Jakarta. Outlet BSI Prioritas ini dikhususkan untuk nasabah yang masuk dalam segmen affluent & high net worth,” ucap Hery di Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Bank Dunia Minta G20 dan Paris Club Hapus Utang Negara Miskin

“Yaitu nasabah yang memiliki asset under management (AUM) mulai dari Rp500 juta,” sambungnya.

Outlet Prioritas ke 10 ini melengkapi layanan segmen atas, yang sudah hadir di 9 titik lainnya yang tersebar di beberapa kota antara lain Aceh, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Makassar.

Menurut Hery, dengan terus bertambahnya outlet BSI Prioritas pihaknya ingin terus meningkatkan layanan wealth management berbasis syariah.

Hingga saat ini, ada beragam produk wealth management yang ditawarkan BSI kepada nasabah prioritas seperti investasi melalui Reksa Dana Syariah, Sukuk dan Bancassurance.

Baca juga: Jadi Pemegang Saham Pengendali, BPKH Bisa Perkuat Portofolio Dana Haji di Bank Mualamat

Wealth management merupakan salah satu segmen individual di perbankan yang memiliki potensi besar dengan pertumbuhan positif.

Walaupun jumlah rekening segmen tersebut tidak sampai 1 persen dari total rekening DPK di bank, namun nominal simpanan porsinya di atas 50 persen dari total nominal simpanan individu.

Baca juga: 76 Bank Belum Bisa Penuhi Kewajiban Modal Rp 3 Triliun

“Kami optimis layanan wealth management berbasis syariah akan terus berkembang, seiring dengan kinerja private wealth management di Indonesia yang semakin baik,” papar Hery.

“Artinya bisnis di segmen tersebut merupakan sektor yang berkembang dan mempunyai potensi besar dalam memberikan nilai atau keuntungan bagi perbankan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini