TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan tutup pasar hari ini, Selasa (18/1/2022).
IHSG melemah 0,47% atau 30,99 poin ke 6.614,06 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Seluruh indeks sektoral turun bersama IHSG pada hari ini. Sektor teknologi terjun 2,71%.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Beberapa Saham Ini Layak Dicermati
Sektor transportasi dan logistik anjlok 2,29%. Sektor energi merosot 1,04%.
Sektor kesehatan melorot 0,85%. Sektor barang baku tergerus 0,79%.
Sektor properti dan real estat melorot 0,67%. SEktor barang konsumsi primer melemah 0,54%. Sektor infrastruktur tergerus 0,52%. S
Baca juga: IHSG Ke Zona Hijau, Ini 10 Saham yang Diburu Investor Asing
ektor perindustrian turun 0,41%. Sektor barang konsumsi nonprimer terkoreksi 0,36%. Sektor keuangan melemah tipis 0,08%.
Total volume transaksi bursa mencapai 19,40 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,54 triliun.
Sebanyak 400 saham turun harga. Ada 159 saham yang menguat dan 122 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 4,49%
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 2,33%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 1,69%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -4,56%
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -4,20%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -4,04%
Investor asing mencatat net buy Rp 169,96 miliar di pasar reguler dan net sell Rp 59,54 miliar di pasar nonreguler.
Baca juga: IHSG Turun Tipis, Investor Asing Catat Pembelian Bersih Hingga Rp 946 Miliar
Secara total, investor asing membukukan net buy Rp 110,41 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 117,1 miliar, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) Rp 59,8 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 54,5 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 96 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 66,5 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 62,8 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)