News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Grab-OVO Dukung Perluasan Distribusi Surat Berharga Negara Lewat Bareksa

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesi media briefing secara virtual terkait dukungan Bareksa-Grab-OVO dalam pencapaian target penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) seri terbaru yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan, Jumat (21/1/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareksa, OVO dan Grab kini melakukan sinergi ekosistem e-investasi, e-money dan superapp untuk mendukung Kementerian Keuangan memperluas distribusi Surat Berharga Negara (SBN) ritel di 2022.

Sebagai mitra distribusi financial technology (fintech) yang ditunjuk Kemenkeu sejak tahun 2018, Bareksa telah memberikan kontribusi kenaikan jumlah investor SBN Ritel, terutama dari kalangan muda.

Baca juga: Tokocrypto dan BRI Ventures Bikin Blockchain Akselerator

"Dengan adanya sinergi ini, akan semakin mendorong produk keuangan ke seluruh lapisan masyarakat serta memperbesar kontribusi masyarakat dalam membantu negara melalui investasi SBN ritel," ujar Co-founder/CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra dalam sesi media briefing pers, Jumat (21/1/2022).

Dia mengatakan, fintech terbukti telah memainkan peran penting dalam mendemokratisasi dunia keuangan nasional.

Baca juga: Kinerja Penjualan Nikel Positif, Saham Antam Dinilai Tetap Prospektif

Satu di antaranya yakni Bareksa yang telah memelopori perluasan dan pendalaman distribusi SBN ke seluruh lapisan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Di tahun ini, kontribusi Bareksa akan semakin meningkat karena penuh didukung oleh Grab dan OVO," kata Karaniya.

Sementara itu, belum lama ini diumumkan, Grab memberikan pendanaan seri C ke Bareksa, mengikuti langkah OVO pada dua tahun sebelumnya.

"Dengan demikian, Bareksa kini telah menjadi bagian dari Grab-OVO yang merupakan ekosistem ekonomi digital terbesar di Indonesia saat ini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini