Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian PUPR mendapatkan penugasan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), satu di antaranya renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, renovasi TMII merupakan penugasan khusus Presiden berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Anggaran renovasi TMII sebesar Rp 1,13 triliun," kata Basuki saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Revitalisasi TMII Dipastikan Tak Bakal Hilangkan Identitas dan Karakter Keragaman Indonesia
Menurutnya, anggaran tersebut untuk penanganan jalan kawasan TMII, penataan area gerbang utama, renovasi Jogjo meliputi Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, Sasono Adiguno.
Kemudian, renovasi museum, penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi museum theater Garuda, museum Telkom.
"Lalu Keong Mas, struktur parkir, serta revitalisasi Danau Archipelago," ujar Basuki.
Sebelumnya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menargetkan revitalisasi TMII akan rampung pada Oktober 2022.
"Proses revitalisasi ini diharapkan akan selesai pada Oktober 2022 untuk beberapa area utama. Tentunya dalam proses ini akan melibatkan banyak pihak yang memiliki kompetensi dan memahami esensi dari keberadaan TMII pada awalnya," kata Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: Viral TMII Terbengkalai, Menparekraf: Wajah Baru TMII Akan Lebih Berkualitas
Menurutnya, revitalisasi ini tentunya akan menjadikan TMII sebagai The Ultimate Showcase of Indonesia.
"Artinya, TMII akan direvitalisasi mengusung konsep Indonesia Opera yang merepresentasikan keragaman dan kekayaan potensi daerah dan budaya Indonesia secara modern dan inspiratif," paparnya.
Diketahui, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) resmi telah menjadi pengelola TMII pada tanggal 1 Juli 2021 melalui Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) TMII antara Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) dengan TWC dengan jangka waktu selama 25 tahun.