Pengamat Energi Mamit Setiawan menilai langkah pemerintah stop ekspor bahan mentah seperti bauksit dan nikel sudah sangat tepat.
Hal ini penting sekali di mana sudah saatnya Indonesia menghentikan menjual tanah secara langsung ke pasar global.
“Sudah saatnya kita melalukan hilirisasi terhadap semua sumber daya mineral kita. Hal ini akan memberikan banyak manfaat pastinya,” tegas Mamit kepada Tribun Network, Rabu (26/1/2022).
Ia menjelaskan multiplier effect akan banyak tercipta menyusul lerangan ekspor bahan mentah.
Pertama, melalui hilirisasi maka akan ada nilai tambah terhadap produk yang di hasilkan.
Hal ini akan memberikan penerimaan negara yang jauh lebih besar dibandingkan raw meterial.
Selain itu, dengan hilirisasi ini akan menghadirkan investasi yang besar sehingga menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup banyak.
Pastinya akan berdampak pada perekonomian nasional dan juga daerah sekitar sehingga bisa tumbuh, penerimaan negara dari pajak dan non pajak akan meningkat.
Kedua, melalui hilirisasi ini semua material yang ditambang bisa dioptimalkan.
Dengan demikian sumber daya alam kita bisa diolah secara maksimal di dalam negeri.
Berbeda jika raw material, maka negara yang melakukan hilirisasi yang akan menikmati semuanya.
Ketiga, alih teknologi dari investor ke sdm dalam negeri.
“Langkah ini akan berdampak positif terhadap kemampuan SDM Indonesia sehingga ke depan kita bisa menciptakan teknologi hilirisasi yang jauh lebih murah,” tukasnya.