Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku menerima aduan dari seorang wisatawan mancanegara asal Ukraina, terkait hasil tes PCR di hari terakhir menjalani karantina.
Laporan yang dia terima, turis tersebut bersama anak perempuannya berencana berlibur ke Bali, namun mengalami masalah karena hasil PCR mereka dinyatakan positif pada hari terakhir karantina di hotel tersebut.
"Minggu lalu, saya mendapat laporan dari salah satu wisatawan asal Ukraina bahwa ia bersama anak perempuannya yang berencana berlibur di Bali mendapat masalah," cerita Sandiaga dalam keterangannya dikutip Senin (31/1/2022).
Lalu di hari terakhir karantina, di salah satu hotel di Jakarta, mereka mendapat kabar bahwa tes PCR yang mereka ambil sebelum meninggalkan hotel menunjukkan hasil positif.
Baca juga: Filipina Izinkan Turis Masuk Lagi Mulai 10 Februari Tanpa Karantina
"Secara langsung, mereka memohon pertolongan agar bisa melakukan tes PCR ulang karena mereka percaya bahwa hasilnya salah. Selain itu, tentunya akan memakan biaya lebih besar lagi," tutur Sandiaga.
Setelah berusaha meminta dites ulang, mereka tak diizinkan melakukan tes selain dari pihak yang disediakan petugas karantina di hotel itu.
Baca juga: Pakar Sebut Sub Varian Omicron BA.2 Tak Bisa Terdeteksi PCR SGTF
Mereka justru diberikan tawaran untuk perpanjangan masa karantina dengan biaya besar sehingga wisatawan Ukraina itu merasa ditipu.
"Jangan sampai ada wisatawan yang membawa kesan negatif karena ini tentunya akan mencoreng pariwisata dan nama baik Indonesia," ucap Sandiaga.
Baca juga: Omicron Terus Melonjak, Menteri Agama Minta Imlek Dirayakan Sederhana
Sehabis wisatawan tersebut diberikan bantuan oleh Kemenparekraf, lanjut dia, secara cepat masalah itu sudah diselesaikan karena tes PCR ulang telah dilakukan dan hasilnya negatif. Saat ini, mereka dikatakan sedang menikmati perjalanan pariwisata di Bali.
Sandiaga berharap ke depannya tidak ada lagi wisatawan yang mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan.
"Saya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan namun mencoreng nama baik Indonesia," kata Sandiaga.