Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian BUMN terus melakukan transformasi dan perbaikan sistem di BUMN, termasuk dalam pengelolaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Saat ini BUMN didorong untuk focus menyalurkan dana dan bantuan TJSL ke 3 sektor yakni pendidikan, usaha mikro kecil menengah (UMKM, dan lingkungan hidup.
“Forum TJSL atau CSR (Corporate Social Responsibility) sekarang ini fokus hanya di 3 bidang, yaitu pendidikan, lingkungan hidup, dan juga pendampingan UMKM,” ucap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Jumat (4/2/2022).
“Kita fokuskan di 3 bidang ini karena melihat situasi nyata yang terjadi di Indonesia dan bagaimana kita bisa memberikan kontribusi yang berkesinambungan di masyarakat,” sambungnya.
Erick menambahkan, dengan melihat mayoritas penduduk Indonesia yang merupakan anak-anak muda maka sudah selayaknya BUMN mendorong, melakukan upgrading, atau memberikan hal-hal yang positif dalam bidang pendidikan.
Baca juga: Kementerian BUMN Dorong Perusahaan Pelat Merah Terapkan Dekarbonisasi
Misalnya beasiswa kepada anak usia muda. Dan ke depan, hal ini akan disinergikan juga dengan program LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).
“Ini adalah langkah kita untuk menyiapkan generasi muda yang siap untuk menghadapi perubahan,” lanjut Erick.
Baca juga: Kementerian BUMN Diminta Turun Tangan Tegur SP Pertamina
Di bidang lingkungan hidup melalui program TJSL, BUMN akan menanam 1 juta pohon, membangun 12 unit Sarana Air Bersih, dan mengelola sampah terintegrasi di 5 lokasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
Erick menambahkan, program penanaman pohon macademia nut di Danau Toba, Sumatera Utara bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum pada awal Januari lalu menjadi salah satu contoh sinergi antara lingkungan hidup, pendapatan masyarakat, dan perubahan iklim.
Baca juga: Erick Thohir Perintahkan BUMN Salurkan CSR untuk Pendidikan hingga Lingkungan Hidup
“Kita juga mendorong penanaman pohon yang bermanfaat, tidak hanya untuk penghijauan dan oksigen, tetapi juga pendapatan masyarakat. Seperti yang sudah kita lakukan di Toba kemarin dengan menanam pohon Macadamia,” papar Erick.
Hal terakhir yang tak kalah penting adalah pendampingan UMKM. Sejauh ini, perusahaan-perusahaan BUMN telah mendorong agar lebih banyak UMKM dan pembiayaan terhadap UMKM agar dapat naik kelas.
Dampak TJSL atau CSR BUMN harus terukur. Kementerian BUMN memastikan bahwa dampak TJSL harus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, sehingga masyarakat itu sebagai subjek, bukan objek.