Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Transnusa resmi melakukan proving flight rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menggunakan pesawat Airbus A320 Neo dengan nomor registrasi PK-TLA.
Proving flight ini merupakan uji coba operasional untuk memastikan kesiapan maskapai dalam mengoperasikan pesawat untuk sejumlah rute yang diterbangi.
Direktur Utama Transnusa Bayu Sutanto mengatakan, uji operasional yang berjalan sukses ini merupakan tonggak dari proses re-sertifikasi operator penerbangan atau Air Operator Certificate (AOC) sebelum Transnusa beroperasi kembali dengan armada pesawat dan rute baru.
Baca juga: Ground Power Unit Bermasalah, Penerbangan Batik Air Rute Jakarta-Bali Alami Keterlambatan
"uji operasional sukses mendarat di landas pacu 11 Bandara YIA setelah menjalani penerbangan selama 1 jam 25 menit dari Bandara Soetta," kata Bayu, Senin (7/2/2022).
Selanjutnya sukses lepas landas kembali ke Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 10.20 WIB dan mendarat di Cengkareng pada pukul 11.45 WIB.
Uji operasional kali ini dipimpin oleh Capt Rio Charles Martinez yang didampingi Capt Pindonta Tarigan beserta awak kabin. Serta pihak terkait dari Direktorat Kelaikan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) sebagai asesor.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Citilink Pindahkan Penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Soetta
Bayu juga menambahkan, setelah proving flight dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara YIA akan dilanjutkan proving flight ke Bandara Eltari Kupang serta bandara lainnya yaitu Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar serta Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya.
"Diharapkan setelah melakukan proving flight selama 5 hari dengan baik dan setelah melengkapi dokumentasi. Terkait AOC sendiri, akan diterbitkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara agar dapat melakukan operasional penerbangan komersial," kata Bayu.
Saat AOC sudah diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan, maskapai Transnusa ini akan beroperasi secara komersial menggunakan armada Airbus A320 sebanyak tiga unit.