Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah popularitas keuangan terdesentralisasi atau DeFi, giliran munculnya Non-Fungible Token atau NFT yang berhasil mencuri perhatian banyak orang.
NFT kini menjadi sorotan dengan volume penjualan tertinggi terjadi pada awal Januari lalu. Data DappRadar menyebutkan, hampir 50 persen dompet cryptocurrency aktif terhubung ke aplikasi terdesentralisasi di bulan November untuk bermain game.
Sedangkan persentase dompet yang terkait dengan keuangan terdesentralisasi, atau DeFi, turun menjadi 45 persen selama periode yang sama.
Popularitas GameFi yang meroket juga ditunjukan pada game blockchain play-to-earn (P2E) Axie infinity dengan pemain yang terus melonjak dan kegemaran game yang diperkirakan popularitasnya akan berlanjut hingga tahun ini.
Seperti yang telah dirangkum dari situs cointelegraph.com, Senin (07/02/2022) di bawah ini 5 game berbasis blockchain yang diperkirakan akan mendapat sorotan tahun ini:
1. DeFi Kingdoms
Inspirasi game ini datang dari awal yang sederhana berupa hasrat atau keinginan untuk berinvestasi yang memikat pengembang ke teknologi blockchain.
Dalam permainan ini investor memiliki sebagian dari saham mereka dalam sebidang tanah yang dipenuhi tanaman berbunga.
Baca juga: Siap-siap Pecinta Esports, Ada Kota Virtual Terbesar di Indonesia dari Pro Gamers City
Dibangun di Harmony Network, DeFi Kingdoms menjadi proyek pertama di jaringan yang pernah menduduki puncak grafik berdasarkan data yang diperoleh oleh DappRadar.
Hal ini bisa dipicu dengan banyaknya individu yang memainkan game ini dan daPat dikaitkan pula dengan lonjakan token Jewel yang digunakan dalam game ini.
Baca juga: Selain Cegah Pemalsuan, Tiket NFT Bisa Jadi Aset dan Dapat Dijual Pemiliknya
Jewel adalah token utilitas yang memungkinkan pengguna untuk membeli buff dalam game NFT untuk meningkatkan stat level dasar. Token ini megalami pelonjakan harga dari 1,23 dolar AS ke lever tertinggi yaitu 22,52 dolar AS dalam empat bulan terakahir.
2. Guild of Guardians
Guild of Guardians menjadi game yang lebih dinanti pada tahun 2022 dan dibangun di atas ImmutableX, solusi lapisan-dua pertama yang dibangun di atas Ethereum yang berfokus pada NFT.
Game ini mirip dengan game blockchain seperti Axie Infinity, dengan aset dala game yang dapat ditukar.
Baca juga: Jadi Kontroversi, Mayoritas NFT di Opensea Didominasi Karya Plagiat
Game ini meluncurkan token pada Oktober 2021, dengan token yang disebut token ERC-20 yang dikenal sebagai 'permata' di dalam game. Permata adalah fitur kunci kekuatan dalam game.
Dalam sebulan terakhir token game ini berkinerja stabil setelah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di 2,81 dolar AS setelah diluncurkan.
3. Galaxy Fight Club
Game ini akan memberikan latar cerita sebuah bayangkan mengambil NFT proof-of-picture (PFP) dan membuatnya menjadi avatar untuk bertarung dengan petarung lain di galaksi yang jauh.
Galaxy Fight Club (GFC) adalah gim blockchain yang mengubah kecepatannya dari 10.000 koleksi avatar ke gim pertarungan PFP lintas merek dan lintas platform pertama di mana pemain dapat bertarung dengan koleksi avatar mereka.
Baca juga: GameStop Bermitra dengan Immutable X untuk Luncurkan Pasar NFT
Game ini akan diluncurkan di jaringan Polygon dan akan menampilkan tema yang berbeda dari berbagai koleksi mitra mereka seperti Aniemtas dan CyberKongz.
Saat ini, game ini sedang dalam tahap pengujian beta dan tengah menghadapi kemunduran kecil akibat penawaran DEX awal yang tertunda.
Hingga saat ini, belum jelas kapan akses publik akan tersedia dan banyak pihak yang berharap game ini akan meluncur di kuartal pertama tahun ini.
4. G-Coin
Dalam game ini setiap pejuang Galaxy akan mendapatkan 5 hingga 15 G-Coin setiap hari. Setiap petarung mulai menghasilkan GCoin pada Oktober 2021.
Saat petarung dijual, maka pemilik baru akan mewarisi G-Coin yang telah diperoleh sebelumnya.
Walaupun sempat mengalami kemunduran kecil, IDO untuk G-Coin dijadwalkan di PolkaStarter untuk 6 Januari dan sebanyak 4 juta token G-Coin dijual seharga 0,50 dolar AS maisng-masing, dengan alokasi maksimun 500 dolar AS tiap dompet.
5. CryptoBeasts
Game ini merupakan game seni digital yang memunculkan nuansa retro dari game Zelda asli.
Dibangun di atas blockchain Ethereum, CryptoBeasts menampilkan 10.000 telur warna-warni yang memberikan setiap pemilik satu bidang tanah di lam semesta "Eggland" permainan dan satu terdesentralisasi suara organisasi otonom atau DAO.
DAO beroperasi pada tingkatan, karena jumlah telur yang dimiliki pemain dapat menentukan status pemungutan suara mereka.
Dalam game ini angka menjadi penting diperhatikan, karena dapat menunjukan status seseorang.
Untuk telur bernomor prima, memiliki manfaat untuk menghasilkan lebih banyak token CBX dan dapat menetaskan binatang langka dengan kekuatan yang meningkat.