News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menko Airlangga Sebut Paket Kartu Prakerja Berdampak Positif di Masa Pandemi

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja, dalam Konferensi Pers Kartu Prakerja 2022 di Jakarta, Kamis (17/02).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim paket Kartu Prakerja terbukti berdampak secara positif terhadap peningkatan kompetensi bagi para penerima.

Ia menyebut Kartu Prakerja juga berdampak positif untuk mendorong ketahanan pangan, ketahan finansial, serta menjadi bagian dari program inklusi keuangan.

"Capaian tersebut memperlihatkan bahwa ini berhasil, Kartu Prakerja menjalankan kunci selama pandemi Covid-19 yaitu meningkatkan keterampilan dan menjaga daya beli masyarakat," papar Airlangga dalam konferensi pers Kartu Prakerja secara virtual, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Manfaat Kartu Prakerja, Dapat Subsidi Total Rp 3.550.000 Selama 4 Bulan

Airlangga memaparkan, paket Kartu Prakerja yang berupa pelatihan dan insentif adalah sebuah inovasi program pemerintah dalam merespons secara cepat atas dampak daripada pandemi Covid-19.

Ini sekaligus mencegah mereka yang kehilangan pekerjaan atau mereka yang memerlukan untuk merespons tantangan masa kini, termasuk disrupsi akibat digitalisasi.

Ia menuturkan, terdapat peningkatan nilai pretest dan postest dari peserta Kartu Prakerja. 

Jika sebelumnya nilai pretest menunjukkan 53, postestnya meningkat menjadi 68. 

Menurut Airlangga, hal itu membuktikan terjadi peningkatan pengetahuan bagi para peserta Kartu Prakerja. 

"Saya berharap bahwa 11 juta alumni yang mengikuti dari seluruh Indonesia untuk terus belajar, untuk terus menambah pengetahuan, berlatih, mempraktikkan ilmu yang dipelajari agar tentunya bisa menjadi pekerja yang baik, atau tentunya menjadi wiraswasta yang dapat diandalkan," tutur Airlangga.

Pemerintah mencatat, sejak 11 April 2020, penerima Kartu Prakerja mencapai 11,4 juta dari 22 gelombang pendaftaran dan 87 persen penerimanya belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya. 

Hal itu membuat pelatihan Prakerja menjadi pengalaman pertama bagi mereka untuk melakukan pelatihan secara daring. 

"Dan hasil feedback evaluasi yang diberikan mereka, mereka rata-rata mencapai 4,9 dari angka maksimum 5. Artinya, Kartu Prakerja sesuai dengan minat, kebutuhan, dan juga harapan daripada peserta program," kata Airlangga.

Baca juga: Login Kartu Prakerja di dashboard.prakerja.go.id, Siapkan KTP dan KK untuk Daftar Gelombang 23

Gelombang 23 tahun ini Kartu Prakerja memiliki kuota sebanyak 500 ribu orang untuk minggu pertama. 

Pemerintah akan memberikan keberpihakan untuk 220 kab/kota yang direncanakan untuk dilakukan penurunan kemiskinan ekstrim. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini