Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan multifinance PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (REFI) mendapat kepercayaan dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk menyalurkan pembiayaan di program ultra mikro di Indonesia.
Reliance Indonesia merupakan perusahaan swasta pertama di luar BUMN yang mendapat kepercayaan penyaluran dari Kementerian Keuangan RI melalui PIP yang penandatanganan kontraknya dilakukan Rabu (16/2/2022) di Jakarta.
Penandatanganan kontrak ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PIP, Ririn Kadariyah dan Direktur Reliance Finance, Ira Rakhmawati.
Ira Rakhmawati mengatakan, penandatangan kontrak kerja antara Reliance Finance dengan PIP merupakan sejarah baru bagi Reliance Finance dan menunjukan adanya kepercayaan dari Negara kepada sektor swasta karena kemampuan, reputasi dan integritas yang dimiliki untuk mengembangkan sektor mikro yang potensinya sangat besar di Indonesia.
Baca juga: Badan Pengelola Keuangan Haji Tambahkan Efek Syariah Sebesar Rp50 Triliun di Kustodian BSI
"Kerjasama ini sangat berharga dan merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga diharapkan kinerja Reliance Finance menjadi lebih baik dan terus bertumbuh kedepannya secara berkesinambungan," tutur Ira dalam pernyataan persnya.
Ira menyatakan, Reliance Finance siap mengembangkan skala usaha para debitur Ultra Mikro dengan digitalisasi dan inklusi keuangan melalui produk keuangan (wealth management) Reliance yang terintegrasi termasuk asuransi dan investasi sehingga semakin banyak masyarakat yang punya akses finansial.
Pihaknya menargetkan penyaluran pembiayaan UMi pada tahap awal sebanyak Rp 45 miliar kepada setidaknya sekitar 14 ribu debitur. Target penyaluran ini akan bisa direalisasikan di 2022 mengingat pihaknya sudah menyiapkan beberapa pipelines penyaluran untuk pembiayaan UMi ini.