Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghadiri puncak peringatan Harlah ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (17/2/2022).
Dalam acara bertajuk 'Merawat Jagat, Membangun Peradaban' turut dilakukan penandatanganan nota kerjasama antara PBNU dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).
Menurut Erick Thohir, pandemi Covid-19 tak hanya menekan sendi-sendi kesehatan tapi juga perekonomian masyarakat.
Baca juga: Andre Rosiade Respons Cuitan Fahri Hamzah: Bang Fahri Dulu Kerjanya Suka Panggil Direksi BUMN
Untuk itu, pihaknya mendorong terbangunnya 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU).
"Diimplementasikan hari ini dengan menandatangani kerjasama antara BUMN-nya punya NU dan BUMN punya Indonesia," ujar Erick dalam keterangan yang diterima Tribunnews.Com, Jumat (18/2/2022).
Selain itu, Erick Thohir menyebut para ahli di BUMN bakal dilibatkan, baik dalam pemasaran, perbaikan produk, hingga soal digitalisasi agar BUMNU bisa menjadi penggerak perekonomian di masyarakat.
Dia pun berharap kerja sama yang terjalin bisa menjadi penyeimbang perekonomian agar komoditas yang dihasilkan akan terus mengalami kenaikan.
Baca juga: Percepatan Mitratel untuk Indonesia Digital, Ini Kata Menteri BUMN
"Kebetulan kami BUMN juga memproduksi gula, daging, kelapa sawit, dan lain-lain. Ini juga bisa dijadikan penyeimbang," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama bakal melibatkan sekurang-kurangnya 130 PCNU se-Indonesia.
Selain itu, PBNU juga hendak mendidik 10 ribu wirasantri.
"InsyaAllah nanti akan kita bangun 250 BUMNU, Badan Usaha Milik NU, dan akan kita didik sekurang-kurangnya 10 ribu wirasantri," kata Gus Yahya.
Diketahui, Erick Thohir juga sempat berziarah ke makam Syaichona Cholil Bangkalan dalam kesempatan tersebut.
Acara turut dihadiri juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki.