Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah munculnya perang Rusia-Ukraina, terdapat sejumlah saham yang mengalami kenaikan signifikan.

Tercatat, pada perdagangan Kamis (24/2/2022), emiten berbisnis perminyakan seperti PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 12,33 persen ke level Rp 328 per saham, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik 7,65 per saham.

Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina Picu Perang Dunia III, Jokowi Sebagai Presidensi G20 Diminta Bertindak

Kemudian, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melonjak 13,39 persen ke posisi Rp 635 per saham, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 6,08 persen ke level Rp 785 per saham.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis mengatakan, adanya perang Rusia-Ukraina membuat emiten yang bergerak sektor komoditas khususnya minyak diuntungkan.

Baca juga: Dampak Perang Rusia dan Ukraina: Rupiah Dekati Rp 15 Ribu, Harga-harga Bisa Naik

"Kita ketahui juga Rusia negara dengan produsen minyak terbesar, jika ada gangguan pasokan maka harga minyak juga akan naik," kata Azis saat dihubungi, Kamis (24/2/2022).

Diketahui, menyusul adanya konflik kedua negara tersebut membuat harga minyak dunia jenis Brent naik 4,5 poin atau 4,65 persen ke 101,34 dolar AS per barel.

Pada siang tadi, harga minyak jenis WTI melonjak 4,59 persen atau 4,23 poin ke 96,33 dolar AS per barel.

Harga minyak dunia yang menembus 100 dolar AS per barel untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir, terjadi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan operasi militer di Ukraina.