TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berjalan lesu pada Rabu (2/3/2022).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona merah hingga tutup pasar hari ini.
Hingga Rabu sore, IHSG turun 0,77% atau 53,04 poin ke 6.868,40 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca juga: IHSG Bisa Menguat Pekan Ini Jelang Perubahan Kebijakan Bank Sentral AS
IHSG terseret oleh pelemahan sembilan indeks sektoral. Hanya dua sektor yang berakhir di zona hijau.
Sektor energi melonjak 2,76%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,10%.
Sektor transportasi dan logistik anjlok 2,28%. Sektor teknologi merosot 1,54%. Sektor keuangan melorot 1,42%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 1,35%.
Baca juga: Ada Perang Rusia-Ukraina, IHSG Diprediksi Menguat Ditopang GDP dan Investor Asing
Sektor barang baku tergerus 0,99%. Sektor infrastruktur turun 0,82%. Sektor properti dan real estat melemah 0,52%. Sektor perindustrian turun 0,52. Sektor kesehatan turun 0,23%.
Total volume transaksi bursa mencapai 38,09 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 18,46 triliun. Sebanyak 389 saham turun harga. Ada 162 saham yang menguat dan 129 saham flat.
Baca juga: IHSG Ditutup Merosot ke 6.817, Investor Asing Koleksi Saham Rp 894,58 Miliar
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 7,38%
PT United Tractors Tbk (UNTR) 2,72%
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 2,40%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -5,28%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -5,03%
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -3,94%
Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 469,49 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) Rp 311,1 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 252,5 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 115,5 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 85,9 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) Rp 475,2 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 361 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 56 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)