Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan mengembangkan Desa Ekspor.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian M Rudy Salahuddin mengatakan, program ini diharapkan dapat mencapai sejumlah sasaran pembangunan.
Diantaranya pengentasan kemiskinan, peningkatan ekspor nonmigas, pertumbuhan UMKM dan wirausaha, serta perwujudan Desa Mandiri.
Baca juga: Bangun Desa Berorientasi Ekspor, LPEI Sinergi dengan Kemendes PDTT dan Astra
Rudy menambahkan, desa tidak hanya sebagai penyedia bahan baku, namun juga kepada pengolahan berstandar ekspor yang bernilai tambah, serta akan memperluas pemasaran ke luar negeri.
Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, pihaknya mengoordinasikan penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang 'Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pengembangan Desa Ekspor'.
Dimana penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan PT Astra International Tbk. dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), beberapa waktu lalu.
“Kemenko Perekonomian mendukung implementasi kerja sama tersebut melalui koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian kebijakan dan program, sehingga hal ini dapat mencapai sasaran yang diharapkan,” ucap Deputi Rudy, Minggu (6/3/2022).
Baca juga: Lagi, Bea Cukai Antar Ekspor Tiga Produk Ini Tembus Pasar Internasional
Tujuan dari pelaksanaan penandatanganan tersebut yaitu untuk membangun sinergi program dan kegiatan para pihak, membangun komitmen dan kolaborasi aksi, serta menjadi landasan bagi para pihak dalam melaksanakan kerja sama ke depannya.
Rudy kembali menyampaikan, Pemerintah sangat memperhatikan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan melalui penguatan kewirausahaan masyarakat dan UMKM berbasis pengembangan produk unggulan pedesaan.
"Hal itu pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan secara berkelanjutan dan mengentaskan kemiskinan," ucap Rudy.
"Kegiatan ekspor produk unggulan pedesaan yang dihasilkan UMKM dan BUMDES diharapkan juga dapat menjadi penghela roda ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan," pungkasnya.