News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

G20 di Indonesia

Agenda G20 Dorong Pembiayaan Usaha Petani Sawit Melalui Digitalisasi

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu di antara agenda jalur keuangan Presidensi G20 Indonesia adalah mewujudkan inklusi keuangan untuk pengembangan pasar dan pembiayaan usaha kecil, menengah, dan koperasi (UKMK) sawit melalui digitalisasi. 

Melalui kelembagaan UKMK, petani sawit akan dituntun menghasilkan beragam produk turunan sawit sederhana, sekaligus memasarkan secara digital melalui marketplace. 

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kemenkeu Balikpapan Adi Nugroho menjelaskan, petani sawit tidak hanya berperan menyediakan bahan baku untuk produksi minyak sawit mentah. 

"Petani sawit juga berpotensi menjadi produsen produk turunan berbasis minyak sawit ataupun limbah kelapa sawit," ujarnya dalam workshop "Promosi Digitalisasi dan Hilirisasi Produk Sawit Skala UKMK Batch I" yang digelar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kemenkeu, ditulis Senin (7/3/2022).

Baca juga: Ironis, Rakyat Tercekik Harga Minyak Goreng Padahal Pemerintah Beri Izin Babat Hutan Untuk Sawit

Dalam kesempatan sama, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Yuana Rochma Astuti menambahkan, pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia. 

Baca juga: DPP KNPI Minta Negara Ambil Alih Perusahaan Sawit Penyerobot Hutan

Di mana, tujuannya untuk membantu pelaku usaha dalam memasarkan produknya secara digital di marketplace yang tersedia di tanah air. 

"Data Kemenparekraf mencatat, terdapat sebanyak lebih dari 9,2 juta UMKM yang sudah on-boarding di marketplace di Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini