News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Boeing Hentikan Pembelian Titanium dari Rusia, Airbus Sebaliknya

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Produsen pesawat Boeing memutuskan menghentikan pembelian titanium dari Rusia.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Produsen pesawat Boeing memutuskan menghentikan pembelian titanium dari Rusia. Sedangkan pesaingnya, Airbus, tetap akan membeli Titanium dari negara pimpinan Vladimir Putin itu.

Boeing menyatakan, keputusan tersebut diambil setelah produsen pesawat ini menangguhkan kegiatan operasi besar mereka di Rusia.

Boeing yakin tidak akan terjadi gangguan pada produksi pesawat mereka dalam waktu dekat meski menghentikan impor titanium dari Rusia.

“Inventaris dan keragaman sumber titanium kami menyediakan pasokan yang cukup untuk produksi pesawat, dan kami akan terus mengambil langkah yang tepat untuk memastikan kontinuitas jangka panjang,” ujar Boeing dalam pernyataan mereka melalui email, yang dilansir dari situs seattletimes.com.

Baca juga: Uniqlo Putuskan Tetap Buka Toko di Rusia

Perusahaan-perusahaan industri penerbangan telah bersiap menghadapi dampak dari pasokan titanium dari Rusia, setelah negara itu melakukan invasi kepada Ukraina.

Apalagi semenjak adanya sanksi keuangan yang diterima Rusia membuat pembayaran kepada perusahaan-perusahaan Rusia semakin sulit dilakukan.

Baca juga: Rusia Ancam Tutup Aliran Gas ke Jerman Jika Larangan Ekspor Minyak Berlanjut

Perusahaan VSMPO-Avisma Corp Rusia telah memasok hampir seperempat titanium global dan Boeing mengumumkan sebelumnya adanya kesepakatan baru dengan perusahaan itu pada November lalu.

Sementara saingan Boeing, Airbus yang telah menangguhkan operasi di Rusia dan berhenti menyediakan suku cadang serta perawatan kepada pelanggan Rusia, menyatakan pihaknya akan tetap mengambil titanium Rusia dan negara lain.

Baca juga: Google: Hacker Rusia dan China Lakukan Spionase dan Kampanye Phising di Ukraina

Pembelian dilakukan sesuai dengan semua sanksi dan peraturan kontrol ekspor yang berlaku.

Perusahaan yang bergerak di industri penerbangan lainnya, termasuk Safran dan Dassault Aviation mengatakan sedang mencari pasokan alternatif titanium.

Logam titanium ini digunakan dalam suku cadang pesawat mulai dari mesin hingga kerangka pesawat.

CEO Dassault Aviation, Eric Trappier menjelaskan jika saat ini perusahaannya sedang memberikan perhatian besar untuk mencari pasokan alternatif titanium untuk mengatasi situasi yang sedang terjadi baru-baru ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini