News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dana Bantuan Mengalir ke Ukraina, Bank Dunia Setujui Paket Pinjaman 723 Juta Dolar AS

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria Ukraina berdiri di puing-puing di Zhytomyr pada 02 Maret 2022, setelah pemboman Rusia sehari sebelumnya. - Penembakan itu menewaskan sedikitnya 3 orang dan melukai hampir 20 orang menurut penduduk setempat dan otoritas setempat, menghancurkan pasar lokal dan sedikitnya 10 rumah pada 01 Maret 2022. (Photo by Emmanuel DUPARCQ / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON -- Sejumlah negara Uni Eropa menggelontorkan dana sebesar 134 juta dolar untuk dihibahkan dan membantu Ukraina yang sedang diserang oleh Rusia.

Dana hibah tersebut merupakan sumbangan dari Inggris, Denmark, Latvia, Lithuania dan Islandia sebagai bagian dari dana perwalian yang akan terus menerima kontribusi hibah atas nama Ukraina.

Sementara Bank Dunia telah menyetujui paket pinjaman dan hibah senilai 723 juta dolar AS untuk Ukraina, dalam rangka memberikan dukungan anggaran pemerintah yang sangat dibutuhkan saat negara itu memerangi invasi Rusia.

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-13, Ini Hal yang Terjadi

Paket itu termasuk tambahan pinjaman 350 juta dolar AS untuk pinjaman Bank Dunia sebelumnya, ditambah sekitar 139 juta dolar melalui jaminan dari Belanda dan Swedia.

Sementara, Jepang menyediakan pembiayaan paralel sebesar 100 juta dolar.

Seorang juru bicara Bank Dunia mengatakan dana itu diharapkan akan ditransfer ke pemerintah Ukraina dalam beberapa hari ke depan.

Bank Dunia mengatakan dukungan pencairan cepat akan membantu pemerintah Ukraina menyediakan layanan penting, membayar pekerja rumah sakit, mendanai pensiun dan melanjutkan program sosial.

Baca juga: Ukraina Juga Jadi Arena Perang Cyber, Hacker China, Rusia dan Belarusia Dilaporkan Serang Ukraina

"Kelompok Bank Dunia mengambil tindakan cepat untuk mendukung Ukraina dan rakyatnya dalam menghadapi kekerasan dan gangguan ekstrim yang disebabkan oleh invasi Rusia," kata Presiden Bank Dunia David Malpass dalam sebuah pernyataan.

David pun bilang Bank Dunia akan berdiri bersama rakyat Ukraina dan kawasan tersebut. Paket pinjaman ini adalah langkah pertama dari banyak langkah yang pihaknya ambil untuk membantu mengatasi dampak ekonomi dan kemanusiaan yang luas dari krisis ini.

Bank tersebut mengatakan akan terus mengerjakan paket dukungan senilai US$ 3 miliar lainnya untuk Ukraina dalam beberapa bulan mendatang dan dukungan tambahan untuk negara-negara tetangga yang menerima pengungsi Ukraina yang sekarang melebihi 1,7 juta, kebanyakan wanita, anak-anak dan orang tua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini